Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identik dengan Nyepi, Apa Itu Pawai Ogoh-ogoh?

Kompas.com - 03/03/2022, 09:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali selalu identik dengan pawai ogoh-ogoh.

Pawai ogoh-ogoh digelar pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 di Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (2/3/2022).

Dikutip dari Kompas.com, Senin (28/2/2022), Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap lokasi yang akan digelar pawai ogoh-ogoh.

Laporan sementara yang diterima, sudah ada sekitar 191 lokasi yang akan menggelar ogoh-ogoh.

Perinciannya, di wilayah Kecamatan Tejakula ada 10 titik, Kubutambahan 21 titik, Sawan 19 titik, Buleleng 16 titik, Sukasada 13 titik, Banjar 35 titik, Seririt 33 titik, Busungbiu 33 titik, dan Gerokgak sebanyak 11 titik.

Baca juga: Bali di Saat Nyepi, seperti Apa Kondisinya?

Lalu, apa itu ogoh-ogoh?

Diawali dengan upacara Ngerupuk

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/1/2022), upacara Ngerupuk atau pengerupukan dilakukan tepat sehari sebelum Nyepi.

Dalam upacara tersebut, masyarakat wajib melakukan persembahan kepada Bhuta Kala, yang bertujuan mengusir Bhuta Kala agar tidak mengganggu kehidupan manusia saat sedang melakukan brata penyepian.

Ritual dimulai dengan mengobori rumah, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda hingga menimbulkan suara gaduh.

Setelah ritual ini selesai, di Bali biasanya ada pawai ogoh-ogoh yang diarak bersama obor mengelilingi kawasan tinggal warga.

 Baca juga: PPKM Periode 1-7 Maret, Ini Daftar Daerah Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali

Apa itu ogoh-ogoh

Pemuda Hindu Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengecat ogoh-ogoh yang akan digunakan untuk memeriahkan Nyepi 2022, Selasa (1/3/2022).KOMPAS.COM/AHMAD SU'UDI Pemuda Hindu Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengecat ogoh-ogoh yang akan digunakan untuk memeriahkan Nyepi 2022, Selasa (1/3/2022).

Dihimpun dari berbagai sumber, ogoh-ogoh merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat dengan suatu bentuk perwujudan roh jahat pada patung atau boneka yang besar.

Ogoh-ogoh dapat dilihat pada suatu acara tertentu, misalnya saat perayaan tahun baru Saka, upacara bersih desa, dan lain sebagainya.

Umat Hindu yang mampu atau mempunyai dana yang mencukupi dianjurkan untuk membuat acara pawai ogoh-ogoh sebagai serangkaian acara Nyepi.

Selain itu, dilansir dari Harian Kompas, 23 Apil 1994, arakan ogoh-ogoh mulai muncul pada 1983 yang digelar oleh anak-anak muda banjar di seputar Denpasar.

Baca juga: Tradisi Berburu Lumba-Lumba di Faroe yang Jadi Sorotan Dunia...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com