Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta SNMPTN 2022 Dapat Memilih 2 Prodi, Ini Syaratnya

Kompas.com - 14/02/2022, 16:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Budi memperingatkan kepada peserta yang tidak mendaftar ulang karena alasan ingin berubah pikiran atau alasan lainnya, maka peserta tidak diizinkan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Jika peserta tidak diperbolehkan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN, maka peserta tidak memiliki nilai UTBK.

Padahal, banyak PTN mengharuskan untuk memiliki nilai UTBK bagi yang mendaftar jalur mandiri.

"Kalau tidak boleh mendaftar UTBK SBMPTN itu artinya itu adik-adik tidak punya nilai UTBK. Padahal banyak perguruan tinggi negeri itu sekarang sudah mengharuskan memiliki nilai UTBK bagi yang akan mendaftar jalur mandiri," tegas Budi.

Baca juga: 8 Langkah Daftar SNMPTN 2022, Apa Saja?

Jumlah PTN yang bisa didaftarkan

Pada 2022, Budi menerangkan bahwa terdapat 74 PTN yang terdiri dari universitas dan institut.

Kemudian, terdapat juga 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), misalkan seperti UIN Sunan Kalijogo.

"Jadi adik-adik nanti kalau memilih di PTKIN itu hanya diizinkannya yang ditawarkan itu prodi-prodi yang umum saja," kata Budi.

Lalu, ada politeknik yang berjumlah 39 dengan hanya jenjang D4 yang dapat dipilih, dikarenakan setingkat dengan sarjana terapan.

Untuk pengguna KIP

Budi memberi penjelasan bahwa bagi peserta yang mendaftakan atau mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah hanya diizinkan untuk mendaftar di PTN dibawah kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi.

"Kemudian juga sekalian sosialisasi adik-adik yang sekali lagi mendaftar atau mempunyai KIP Kuliah yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek di puslatdik itu nanti juga hanya diizinkan mendaftar di perguraun tinggi negeri dibawah Kementerian Kebudayaan dan Ristek," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com