Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Warganet Gagal ke Bali karena Positif Covid-19, Malah Wisata di Malang

Kompas.com - 07/02/2022, 11:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi tangkapan layar cerita warganet yang gagal ke Bali karena positif Covid-19, tapi malah jalan-jalan di Batu-Malang, Jawa Timur, viral di media sosial, Minggu (6/2/2022). 

Dalam unggahan tersebut, ia mengaku terinfeksi Covid-19 Omicron dan sebelumnya juga pernah terinfeksi Delta.

"Batal ke bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19 akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi

Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah yapi jalan jalan terooss" tulis warganet itu.

Ia juga menyertakan foto sedang berada di LAI LAI Market, Malang.

Baca juga: Viral, Unggahan Pasta Gigi untuk Membersihkan Area Kewanitaan, Ini Bahayanya

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 597 kali dan disukai oleh 6.250 warganet.

Memicu reaksi warganet

Apabila melihat unggahan tersebut, kejadian dia jalan-jalan di Batu-Malang adalah akhir Januari 2022. 

Setelah cerita itu diunggah di media sosial, banyak reaksi  warganet yang mengecem tindakan tersebut. 

"Ini serius mereka ada di malang akhir januari kemarin? Berarti masuk lailai ga pake aplikasipeduli lindungi donk, kok bisa msuk? Kan kalo hasil swabnya connect sama aplikasi statusnya item g boleh msuk Orang menutup wajah dengan telapak
Ya ga heran kalo meledak kasusnya skr," ujar salah satu warganet. 

"Dan dari timeline mereka, mereka keliling malang lo.. serius dalam keadaan hasil swab positif mereka jalan2?," komentar lainnya. 

"Sumpah pikirannya orang2 kayak gini tuh gmn sih? I mean kok bisa gitu dia dengan tenangnya haha hihi di luar padahal udah tau dia bawa penyakit yg nularnya cepet bgt?," ujar waganet lain. 

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022, Ini Cara Buat Akun dan Pendaftarannya

 

Penjelasan Polresta dan Dinkes Malang

Kapolresta Malang Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya kasus yang ramai di media sosial tersebut. 

Menurut Budi, saat ini Polresta Malang tengah melakukan proses penyelidikan.

"Dalam penyelidikan pihak Polresta Malang," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Viral, Video Luhut Sibuk Teleponan Saat Jokowi Berpidato, Ini Kata Jubir

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah mengidentifikasi warganet tersebut dan akan memanggilnya.

"Sementara orang luar pulau dan akan kami lakukan pemanggilan," jelas dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif mengaku belum menerima laporan ini.

"Belum ada," kata Husnul.

Husnul juga tak mau berkomentar lebih jauh karena belum menerima informasi secara jelas.

"Saya belum bisa komentar, karena infonya masih tidak jelas," kata dia.

Baca juga: Cara Klaim Santunan Asuransi Jasa Raharja bagi Korban Kecelakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com