Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Pupuk yang Bisa Digunakan untuk Tanaman

Kompas.com - 07/02/2022, 10:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pupuk merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan bercocok tanam.

Pupuk adalah suatu bahan yang dipergunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia, atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik.

Dikutip dari buku Ilmu Kesuburan Tanah (2002) karya Afandie Rosmarkam, dijelaskan pemupukan berarti pemberian bahan kapur dengan maksud untuk meningkatkan pH tanah yang asam, pemberian legin dengan benih tanaman, dan pemberian pembenah tanah untuk memperbaiki sifat fisik tanah.

Baca juga: Jangan Dibuang! Kulit Telur Bisa untuk Pupuk hingga Pestisida, Begini Caranya

Sementara itu, dikutip dari laman Cybex Pertanian, pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman guna menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.

Tercukupinya unsur hara pada tanaman akan membuat tanaman menjadi subur dan dapat tumbuh dengan maksimal.

Beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman di antaranya adalah Nitrogen, Phospor dan Kalium.

Baca juga: Benarkah Tanaman Lebih Subur jika Disirami dengan Air Hujan ketimbang Air Biasa?

Ilustrasi pupuk sekam padi. Selain sebagai pupuk, sekam padi juga dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi pupuk sekam padi. Selain sebagai pupuk, sekam padi juga dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.

Adapun beberapa ciri dari tanaman yang membutuhkan pupuk di antaranya adalah:

  • Daun berwarna hijau tua atau ungu
  • Batang menjadi kerdil
  • Pada pucuk tanaman buah-buahan terdapat warna ungu
  • Buah mudah rontok
  • Tidak tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Terdapat beberapa jenis pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman.

Baca juga: Pestisida Alami untuk Tanaman, Apa Saja?

Jenis-jenis pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman

Berikut ini beberapa jenis pupuk yang bisa digunakan pada tanaman, yakni:

1. Pupuk berdasarkan asalnya

Berdasarkan bahan asalnya pupuk dibedakan menjadi dua jenis yakni:

a. Pupuk organik

Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia.

Pupuk yang termasuk jenis pupuk organik yakni: pupuk kendang, pupuk hijau, dan pupuk kompos

Baca juga: Mengenal Apa Itu Pestisida dan Peruntukannya

b. Pupuk anorganik

Pupuk anorganik sering pula disebut dengan pupuk buatan.

Pengertian pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang diproses melalui pabrik.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Bogor, pupuk buatan pada umumnya kandungan unsur haranya tinggi, mudah larut, mudah diserap dan praktis digunakan.

Namun kelemahannya, jika tidak terkontrol bisa menyebabkan overddosis dan mengakibatkan kerugian.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Serai Wangi

2. Pupuk berdasarkan cara penggunaannya

Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.

Berdasarkan cara penggunaannya, pupuk dibedakan menjadi:

a. Pupuk akar

Pupuk akar adalah pemupukan dengan cara memberikannya melalui akar.

Cara pemupukan ini adalah yang paling sering digunakan.

Beberapa jenis pupuk pada akar ini di antaranya yakni pupuk urea, TSP, KCL, dan sebagainya.

b. Pupuk daun

Pupuk daun yakni pupuk yang diberikan melalui daun dengan cara disemprotkan.

Beberapa contoh pupuk daun yakni Bayfolan, Gandasil, dan Wuxal.

Baca juga: 4 Bahan Alam untuk Membuat Pestisida Pengusir Hama Tikus pada Padi

3. Pupuk berdasarkan bentuk

Berdasarkan bentuknya pupuk dibedakan menjadi:

a. Pupuk cair

Pupuk yang dibuat dalam bentuk cairan dan pada umumnya diberikan melalui daun.

Adapun contoh dari pupuk cair yakni Hydrasil, Cytozim.

b. Pupuk Padat

Pupuk padat yakni pupuk yang dibuat dalam bentuk padat dan biasanya berbentuk butiran.

Contoh dari pupuk padat yakni Urea, TSP, dan KCL.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami dari Serai Wangi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Tanaman Penghalau Aedes aegypti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com