Nadia menjelaskan, upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah dimulai dari hulu.
"Tetap meminta mengaktifkan satgas, melakukan testing dan tracing yang agresif untuk segera melokalisir kasus," katanya.
Pemerintah, imbuhnya, akan memastikan kesiapan dukungan telemedisin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Baca juga: Simak, Berikut Ketentuan Terbaru Karantina 5 Hari bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Penggunaan Peduli Lindungi di tempat umum juga akan dioptimalkan.
"Penambahan atau konversi tempat perawatan isolasi dan ICU, penambahan oksigen, ventilator, dan kesiapan obat-obatan," tuturnya.
Nadia menambahkan, bahwa memang benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir sebesar 3,65 persen.
Per 30 Januari 2022, jumlah orang yang dites adalah 5,75 per 1.000 penduduk per minggu. Angka ini disebut jauh di atas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1.000 penduduk per minggu.
Baca juga: Ini Ketentuan Terbaru Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Booster