Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengusir Lalat Buah yang Mengerubungi Pisang

Kompas.com - 12/01/2022, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pisang yang didiamkan di meja dapur terlalu lama sehingga menjadi terlalu matang biasanya akan mengundang lalat buah.

Kawanan lalat buah ini cukup banyak, terbang mengitari sekeliling pisang dan akhirnya juga menyerang area-area lain dalam dapur seperti tempat sampah.

Rombongan lalat buah ini sangat mengganggu, juga membahayakan kesehatan karena berpotensi membawa kuman.

Lalat buah bisa meninggalkan 2000 telur di permukaan pisang yang akan menetas dalam kurun seminggu.

Nah untuk mencegah perkembangbiakan lalat buah, lakukan beberapa langkah di bawah ini:

Baca juga: Cara Mengusir Semut dari Toples Gula

1. Singkirkan benda-benda yang bisa menarik minat lalat buah

Simpan buah di dalam kulkas agar tak mengundang lalat buah.PIXABAY/COULEUR Simpan buah di dalam kulkas agar tak mengundang lalat buah.
Melansir dari Hunker, segera singkirkan benda-benda yang menarik minat lalat buah.

Tak hanya pisang saja yang menjadi favorit lalat buah. Buah ranum lainnya juga minuman-minuman yang mengandung zat gula juga menjadi incaran lalat buah.

Selain buah dan minuman, spons basah di bak pencuci piring juga bisa memancing lalat buah untuk datang.

Jadi agar lalat buah segera pergi, masukkan buah-buahan dan minuman manis ke dalam kulkas. Dan rendam spons dalam air sabun.

2. Bersihkan meja dapur

Buah pisang dan buah-buahan lain yang sudah sangat matang biasanya mengeluarkan cairan mengandung gula yang menempel di meja dapur.

Bersihkan cairan ini dengan lap yang sudah dibasahi dengan air sabun. Buang segera kulit buah yang sudah Anda masukkan ke tempat sampah. 

Baca juga: 7 Bahan Alami Pembasmi Lalat di Rumah

3. Cuci dan tutup pisang

Jika Anda masih tetap ingin meletakkan pisang di meja dapur, tutuplah dengan penutup makanan atau tudung saji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com