Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berduka: 10 Tokoh Indonesia yang Tutup Usia di 2021

Kompas.com - 31/12/2021, 09:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

9. Verawati Fajrin

Legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin meninggal dunia pada 21 November 2021.

Mengutip Kompas.com, Minggu (21/11/2021), Verawaty meninggal di usia 64 tahun, setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit kanker paru-paru.

Perempuan yang lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957 ini memulai karier di dunia bulu tangkis pada 1977.

Pada 1977, dia meraih gelar juara di turnamen Dutch Open, saat berpasangan dengan Imelda Wigoena.

Puncak prestasi pasangan Veraway/Imelda terjadi saat berhasil meraih juara All England pada 1979 dan menjuarai nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF (WBF).

Dia sempat vakum dari dunia bulu tangkis hingga 1985, dan kembali bertanding pada 1986.

10. H. Lulung

Abraham Lunggana atau Lulung saat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Abraham Lunggana atau Lulung saat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Lulung lahir di Jakarta, 24 Juli 1959. Ia pernah mengikuti berbagai organisasi masyarakat (ormas), seperti Ketua Umum Gerak Betawi (2001-2010), Ketua Umum Pemuda Panca Marga (2011-2019), dan menjabat sebagai Ketua Umum Bamus Betawi periode 2018-2023.

Sebelum dikenal sebagai politisi, Lulung adalah seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan seperti PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, Koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang.

Lulung juga memiliki lawfirm bernama Lunggana Advocate & Friends yang berlokasi di Tanah Abang.

Karier politik Lulung Lulung mengawali karier politiknya sebagai anggota PPP. Namun, ketika PPP pecah, ia sempat diajak untuk mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan terpilih sebagai Ketua DPC FBR Jakarta Barat.

Setelah Pemilu 2004, Lulung kembali ke PPP dan terpilih menjadi Ketua Umum DPC PPP Jakarta Pusat.

Pada Pemilu 2009, ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Kemudian pada Pemilu 2012, Lulung terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

(Sumber: KOMPAS.com/Dandy Bayu Bramasta, Tsarina Maharani, Nur Rohmi Aida, Vincentius Mario, Ihsanuddin, Fitria Chusna Farisa, Mela Arnani | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Inggried Dwi Wedhaswary, Icha Rastika, Sari Hardiyanto, Andi Muttya Keteng Pangerang, Nursita Sari, Bayu Galih, Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com