Peristiwa orang tersangkut layang-layang bukan kali pertema ini saja.
Tahun lalu, seorang bocah di Taiwan terjerat ekor layangan raksasa dan ikut terbang di ketinggian selama 30 detik.
Diketahui, kecepatan angin saat kejadian itu terjadi bertiup sangat kuat, mencapai 50-61 kilometer per jam.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah acara festival layang-layang internasional di Kota Hsinchu, Taiwan.
Warga yang berada di sekitar pun langsung berteriak dan menunjuk ke arah bocah tersebut.
Tidak lama setelah itu, ekor layang-layang yang terbang rendah berhasil ditarik oleh penonton, sehingga sang anak pun berhasil ditangkap dan dilepaskan dari jerat ekor layang-layang.
Baca juga: Arkeolog Ungkap Rumah Masa Kecil Yesus di Nazareth, Begini Kondisinya
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Vietnam pada 2015 silam dan menimpa seorang anak berusia lima tahun.
Diketahui, anak itu sedang membantu ibunya di kedai minuman.
Saat sang anak hendak mengambil botol minuman, kakinya terjebak di antara tali layangan. Angin kencang kemudian mengangkat layang-layang itu dan menariknya ke udara.
Layangan tersebut berada sekitar 20 meter di udara ketika satu atau beberapa tali putus yang menyebabkan bocah itu jatuh ke tanah.
Sempat dibawa ke rumah sakit, bocah itu dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.