Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 21 Desember 2021: Australia Alami Peningkatan Kasus Infeksi | Inggris Batalkan Banyak Perjalanan Kereta Api akibat Covid-19

Kompas.com - 21/12/2021, 10:11 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih terus bergulir dan menjadi perhatian dunia, terutama setelah munculnya varian baru Omicron.

Penyebaran kasus Omicron di banyak negara menjadi salah satu alasan kembali meningkatnya angka infeksi yang dilaporkan akhir-akhir ini.

Dari catatan Worldometers, hingga Selasa (21/12/2021) pagi terdapat:

  • Kasus infeksi: 275.745.987
  • Kasus sembuh: 247.301.401
  • Kasus meninggal: 247.301.401

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Berikut ini update pandemi Covid-19 dari sejumlah negara di dunia pada 21 Desember 2021:

Situasi pandemi di Indonesia

Berdasarkan data terbaru (20/12/2021) yang dipublikasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan meski dalam jumlah yang relatif rendah.

Berikut ini adalah penambahan kasus yang dimaksud:

  • Kasus infeksi baru: 133 kasus
  • Kasus sembuh: 216 kasus
  • Kasus meninggal: 11 kasus

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 4.260.677 kasus
  • Kasus sembuh: 4.111.835 kasus
  • Kasus meninggal: 144.013 kasus

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Malaysia temukan 181 kasus Covid-19 pada pengungsi banjir

Seorang warga yang terjebak banjir menunggu pertolongan di Hulu Langat, luar Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (19/12/2021). Kuala Lumpur dan sekelilingnya direndam banjir akibat hujan deras dua hari beruntun, mengakibatkan ribuan orang dievakuasi dan banyak akses jalan terputus.AP PHOTO/VINCENT THIAN Seorang warga yang terjebak banjir menunggu pertolongan di Hulu Langat, luar Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (19/12/2021). Kuala Lumpur dan sekelilingnya direndam banjir akibat hujan deras dua hari beruntun, mengakibatkan ribuan orang dievakuasi dan banyak akses jalan terputus.

Kementerian Kesehatan Malaysia mendeteksi 181 kasus infeksi virus corona di antara korban banjir yang melanda negara itu.

Menkes Khairy Jamaluddin, sebagaimana dikutip dari The Star, Senin (20/12/2021), menyebut skrining dilakukan sejak Senin pukul 11.00 waktu setempat di pusat-pusat pengungsian.

Ia memaparkan sebagian besar kasus tersebut ditemukan di Selangor yang menjadi wilayah terdampak banjir paling parah.

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

Dari 181 kasus yang terdeteksi, berikut ini rinciannya:

  • Pahang: 52 kasus
  • Selangor: 117 kasus
  • Negri Sembilan: 1 kasus
  • Melaka: 1 kasus
  • Kuala Lumpur: 4 kasus

Kondisi bencana ini pun diprediksi Khairy dapat meningkatkan kasus infeksi virus corona di Malaysia.

Baca juga: Gejala Omicron yang Sudah Diketahui dari Berbagai Negara, Apa Saja?

Covid-19 di Australia kembali merebak

Australia sebagai salah satu negara yang selama ini dikenal cukup berhasil mengendalikan Covid-19, kini kembali mengalami lonjakan kasus infeksi.

Sejumlah wilayah di Australia melaporkan temuan kasus Covid-19 di tengah masyarakatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com