LTMPT akan mengumumkan jumlah kuota untuk mengikuti SNMPTN setiap sekolah sesuai dengan akreditasi masing-masing sekolah.
Setelah diumumkan berapa kuota yang dimiliki oleh setiap sekolah, maka sekolah akan menentukan siapa saja siswa yang masuk dalam peringkat teratas, sesuai dengan kuota berdasarkan akreditasi yang dimiliki.
Baca juga: 20 Sekolah Terbaik di Jawa Timur Berdasarkan Hasil UTBK 2021
Pemeringkatan didasarkan pada nilai mata pelajaran sesuai dengan konsentrasi masing-masing:
Selain nilai-nilai tersebut, sekolah juga dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai siswa yang sama.
Baca juga: Viral Bahasa Panda di Soal UTBK, Begini Cara Penyelesaiannya
Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN menggunakan akun LTMPT (email dan kata sandi) yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia Berdasar UTBK 2021, Peringkat 1 SMA Unggulan MH Thamrin
Siswa memilih progran studi dan PTN yang ingin mereka daftar.
Ketentuannya, siswa bisa memilih dua program studi baik dari PTN yang sama atau berbeda.
Jika memilih 2 program studi, salah satunya wajib masih di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya.
Namun, apabila hanya memilih satu, maka bebas mendaftar di PTN provinsi mana pun.
Baca juga: Biaya Kuliah UKT Undip 2021 Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri