Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Melansir laman https://covid19.cianjurkab.go.id/, per Rabu (15/12/2021) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 masih ada.
Sebanyak 6 kasus masih aktif. Sedangkan total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Cianjur, Jawa Barat ada 10.900 kasus.
Sementara itu total orang yang meninggal karena Covid-19 ada 201 orang. Selain itu masih ada yang berstatus kontak erat, suspek dan probable.
Kontak erat adalah seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau yang terkonfirmasi positif.
Jumlah kontak erat di Cianjur yang masih dalam proses adalah 500 orang. Sedangkan total kontak erat ada 3.902 orang.
Lalu suspek adalah seseorang dengan infeksi saluran napas atas (ISPA) dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
Selain itu suspek adalah yang memiliki salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Jumlah suspek yang masih dalam proses adalah 192 orang. Sedangkan totalnya ada 3.299 orang.
Kemudian probable adalah kasus suspek dengan ISPA berat/ARDS/meninggal dengan gambaran klinik yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Jumlah kasus probable yaitu 130 orang. Sedangkan yang masih dalam proses ada 7 orang.
Klaim bahwa Covid-19 sudah hilang di Cianjur adalah tidak benar atau hoaks.
Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Selain itu, faktanya masih ditemukan adanya kasus aktif Covid-19 di Cianjur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.