Sejauh ini, belum ada metode medis yang bisa menyembuhkan secara total kondisi spinal cord injury.
Perawatan spinal cord injury yang selama ini dijalankan hanya berfokus agar tidak ada cedera lebih lanjut. Serta mengusahakan kehidupan pasien lebih aktif dan produktif.
Baca juga: Jaksa Beberkan Kronologi Kecelakaan Laura Anna dan Gaga Muhammad
Terdapat beberapa tahap yang dilakukan dalam perawatan spinal cord injury:
Pertama-tama, dokter akan memeriksa apakah saluran pernafasan pasien bersih dan jantungnya berdetak normal. Selanjutnya, akan ada tes gerakan lengan dan kaki.
Sokter mungkin akan menggunakan penjepit yang disebut kerah serviks untuk menjaga tulang belakang tetap stabil.
Selanjutnya, akan dilakukan CT scan untuk melihat seberapa parah kerusakannya. Selama beberapa hari ke depan, dokter akan fokus mengatasi kerusakan dan risiko komplikasi. Terkadang, pasien juga perlu menjalani operasi.
Pasien memerlukan pemeriksaan rutin dengan dokter selama sekitar setahun pertama.
Bahkan konseling dan pemeriksaan rutin ini bisa berlanjut hingga bertahun-tahun jika kondisi semakin parah.
Dalam beberapa kasus, pasien spinal cord injury ini bisa memulihkan sebagian fungsi tubuhnya pada bulan ke-18 pasca-cedera. Sayangnya, kondisi ini hanya berhasil pada sejumlah kecil kasus.
Rata-rata kondisi spinal cord injury menyebabkan seluruh fungsi tubuh pulih dalam waktu bertahun-tahun. Bahkan paling parah, mengakibatkan kematian.
Baca juga: Video Viral Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari di Bulukumba, Ini Kata Polda Sulsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.