Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: SEA Games Digelar Pertama Kali

Kompas.com - 12/12/2021, 09:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 62 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Desember 1959, SEA Games atau Southeast Asian Games pertama kali diselenggarakan di Thailand.

Diberitakan Kompas.com, 30 November 2019, SEA Games bermula dari Southeast Asian Peninsular Games atau SEAP Games.

Saat delegasi dari negara-negara Southeast Asian Peninsula menghadiri Asian Games ketiga di Tokyo, Jepang pada 1958, mereka mengadakan pertemuan dan menyetujui penetapan organisasi keolahragaan.

Adanya SEAP Games tidak lepas dari peran Laung Sukhumnaipradit atau Laung Sukhum Nayapradit, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand.

Laung melontarkan gagasan tentang acara olahraga dengan skala yang lebih kecil, terdiri dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara.

Baca juga: Dinilai Buruk, Ini Deretan Masalah di Penyelenggaraan SEA Games 2019

Negara-negara pendiri

Kontingen Indonesia saat pembukaan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.Shutterstock Kontingen Indonesia saat pembukaan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Adapun negara-negara pendiri terdiri atas Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietman Selatan (sekarang Vietnam), dan Kamboja.

Kemudian, disepakati untuk penyelenggaraan olimpiade dua kali dalam setahun, dan pembentukan Komite Federasi SEAP Games.

SEAP Games pertama diselenggarakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959.

Gelaran SEAP Games pertama itu secara resmi dinyatakan dibuka oleh Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand di Stadion Nasional Bangkok.

Saat itu, ada 527 atlet dan officials yang berasal dari Thailand, Burma, Malaysia, Kamboja, Vietnam Selatan, dan Laos.

Negara-negara tersebut berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga.

Kedua belas cabang olah raga tersebut meliputi atletik, badminton, basket, tinju, sepeda, sepak bola, tenis, tembak, renang, tenis meja, bola voli dan angkat beban.

Baca juga: Mengenal Pentathlon yang Sumbang 2 Emas SEA Games 2019 untuk Indonesia...

 

Indonesia diakui masuk SEA Games

Kontingen Indonesia berparade bersama kontingen 10 negara lainnya dalam upacara penutupan SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games ke-30 di Filipina resmi ditutup dan akan digelar kembali di Vietnam pada 2021.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Kontingen Indonesia berparade bersama kontingen 10 negara lainnya dalam upacara penutupan SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games ke-30 di Filipina resmi ditutup dan akan digelar kembali di Vietnam pada 2021.

Pada SEAP Games ke-8 pada 1975, Federasi SEAP memasukkan Indonesia dan Filipina.

Kemudian, kedua negara tersebut resmi diakui secara formal pada 1977.

Pada tahun tersebut, SEAP Federation berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF).

Setelah itu, gelaran dikenal sebagai Southeast Asian Games atau SEA Games.

Brunei Darussalam kemudian masuk pada SEA Games ke-9 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sementara, Timor Timur menjadi bagian dari SEA Games ke-22 di Hanoi, Vietnam.

Baca juga: Tak Hanya SEA Games, Berikut 5 Isu Tes Keperawanan yang Pernah Terjadi

Cabang olah raga di Sea Games

Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama kontingen Indonesia saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019). Presiden secara resmi melepas 841 atlet Indonesia untuk berlaga pada ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2019, di Manila, Filipina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama kontingen Indonesia saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019). Presiden secara resmi melepas 841 atlet Indonesia untuk berlaga pada ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2019, di Manila, Filipina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

Jumlah cabang olahraga yang tercantum dalam SEA Games semakin berkembang dari tahun ke tahun. Awal penyelenggaraan hanya ada 12 cabang olahraga saja. Saat ini terdapat 52 cabang olahraga.

Di antaranya, badminton, panah, basket, catur, tinju, biliar, sepeda, anggar, golf, judo, karate, sepakbola, renang, pencak silat, polo, pancing, tenis, tae kwondo, bola voli, hingga wushu.

Pada SEA Games 2019, untuk pertama kalinya cabang olahraga e-Sports dengan enam games yang dipertandingkan.

E-Sports adalah singkatan dari electronic sports. E-Sports umumnya dilakukan antara para pemain profesional.

E-Sports adalah istilah untuk kompetisi permainan video (video games) dengan pemain banyak (multiplayer).

Dalam SEA Games XXX di Filipina, ada enam e-Sports yang dilombakan yaitu Mobile Legends, Dota 2, StarCraft II, Arena of Valor (AoV), Heartstone, dan Tekken 7.

Baca juga: Perjalanan Panjang Polo Air Indonesia, dari SEA Games 1977 hingga Raih Emas Pertama 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com