KOMPAS.com - Hari Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Day diperingati setiap 7 Desember.
Tujuan dari Hari Penerbangan Sipil Internasional ini adalah untuk membantu membangkitkan dan memperkuat kesadaran di seluruh dunia akan pentingnya penerbangan sipil internasional bagi perkembangan sosial dan ekonomi negara.
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) juga berperan besar dalam Hari Penerbangan Sipil Internasional ini.
ICAO berperan dalam membantu negara-negara untuk bekerja sama dan mewujudkan jaringan angkutan cepat global yang sesungguhnya untuk melayani seluruh umat manusia.
Baca juga: Sejarah dan 15 Link Twibbon Hari Armada yang Diperingati Setiap 5 Desember
This @UN International Civil #Aviation Day, #FLYDAY, ICAO is highlighting the vital importance of the entire #airtransport community's commitment to keeping the world connected safely, securely, and sustainably. As the pandemic recovery continues, please help us raise awareness. pic.twitter.com/srNpWWPxza
— ICAO (@icao) December 6, 2021
7 December is ???????????????????????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????? ????????????! ????????
Air tourism is important to geographic, cultural, and personal self-discovery. How has travel impacted your life? ????
Share with us this #FlyDay! pic.twitter.com/IfOXm62d3u
— ICAO (@icao) December 6, 2021
Dilansir dari laman Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional berawal pada 1944.
Saat itu, delegasi dari 54 negara berkumpul di Grand Ballroom Hotel Stevens di Chicago atas undangan Amerika Serikat (AS).
Pada acara itu, para peserta menyimpulkan dan menandatangani Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, juga dikenal lebih populer sebagai "Konvensi Chicago".
Adapun konvensi tersebut merupakan perjanjian internasional yang mengizinkan sistem penerbangan sipil global untuk berkembang.
Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina
Hari Penerbangan Sipil Internasional ini pertama dicetuskan pada 1994 sebagai bagian dari kegiatan peringatan 50 tahun ICAO.
Kemudian, pada 1996, berdasarkan inisiatif ICAO dan dengan bantuan Pemerintah Kanada, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional dalam sistem PBB.
Selanjutnya, Majelis Umum PBB mendesak pemerintah serta organisasi nasional, regional, internasional dan antar pemerintah yang relevan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Sejak saat itu, Hari Penerbangan Sipil Internasional diperingati pada 7 Desember tiap tahunnya.
Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?
Setiap lima tahun sekali, bertepatan dengan peringatan ICAO, Dewan ICAO menetapkan tema peringatan khusus untuk Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Di antara tahun-tahun peringatan ini, perwakilan Dewan memilih satu tema untuk periode intervensi empat tahun penuh.