KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di dunia hingga Kamis (25/11/2021) berjumlah total 259.633.842 kasus, melansir Worldometers.
Dari angka itu, 5.190.323 orang meninggal dunia dan 234.782.141 orang sembuh.
Negara mana saja dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia?
Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
Baca juga: UPDATE Corona 24 November 2021: Kasus Harian di Indonesia Kembali Naik
Melansir Seattle Times, hingga Selasa (23/11/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat, 386.233 kematian pada tahun 2021.
Pada tahun 2020, angka kematian akibat Covid-19 di AS berjumlah 385.343 orang.
Adapun angka kasus pada 2021 ini juga diprediksi lebih tinggi hingga akhir tahun.
Persentase kematian akibat Covid-19 di AS lebih tinggi tahun ini yakni sekitar 13 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 11 persen.
Para ahli menilai, angka kematian tahun ini lebih tinggi karena beberapa faktor.
Penyebabnya di antaranya, tingkat vaksinasi yang paling rendah dari yang dibutuhkan, relaksasi tindakan pencegahan (masker dan jarak sosial) serta munculnya varian delta yang lebih menular.
Baca juga: Kasus Varian R.1 di Amerika Serikat, seperti Apa Karakteristiknya?
Saat ini, Rusia menghadapi lonjakan kasus infeksi dan kasus kematian terburuk. Negara ini juga tengah berjuang mengatasi keraguan terhadap vaksin yang meluas.
Pada Oktober, Kementerian Kesehatan Rusia telah memberikan izin uji coba awal vaksin hidung Sputnik V kepada 500 orang sukarelawan.
Meski demikian, dikutip dari SeattleTimes, tidak jelas apakah uji coba itu sudah dilakukan.
Putin mengaku, tak ada efek yang dialaminya usai menggunakan vaksin hidung.
Menteri Kesehatan Hugo de Jonge mengatakan, langkah-langkah pencegahan virus yang awalnya dijadwalkan berlaku 3 Desember dimajukan menjadi 26 November 2021.
“Gambaran itu suram dan mengkhawatirkan,” kata De Jonge.
Belanda berada di tengah lonjakan kasus beberapa pekan terakhir ini. Pekan lalu, lembaga kesehatan Belanda juga mencatat lonjakan 39 persen kasus infeksi.
Ia menyebutkan, penerimaan rumah sakit dan unit perawatan intensif meningkat.
Hal itu disampaikan otoritas Selandia Baru pada Rabu (24/11/2021).
Perbatasan yang akan dibuka ini memungkinkan kembalinya penduduk yang berada di luar negeri pada Januari 2022.
Adapun untuk turis akan dibuka pada April 2022.
Rencana tersebut akan efektif pada 29 November 2021.
Jalur penerbangan antara Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur juga akan dibuka pekan depan.
Sementara itu, jalur perjalanan darat pada tahap pertama akan dibuka untuk warga negara, penduduk tetap atau pemegang izin jangka panjang dari negara yang dimasuki untuk memungkinkan orang mengunjungi keluarganya.
Nantinya, pembukaan jalur akan diperluas secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.