Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Gigi Berlubang Membuat Bau Napas? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 20/11/2021, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Jika gigi menghitam ini tidak segera diberi perawatan yang benar, maka dapat berakibat bengkak.

Widya mengatakan, kerusakan gigi yang semakin besar dan dalam, dapat mencapai saraf gigi yang letaknya tepat di tengah gigi.

"Pada saat kerusakan gigi sudah mencapai saraf gigi dapat menyebabkan nyeri gigi dan juga jika infeksi dapat menyebabkan bengkak," lanjut dia.

Baca juga: Kondisi Gigi Susu Bisa Prediksi Gangguan Kesehatan Mental, Mungkinkah?

Jaga kesehatan gigi dan mulut

Cara sederhana untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, yakni dengan konsumsi air putih setelah makan dan sikat gigi 2 kali sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.

Menurut Widya, dengan sikat gigi rutin sehari 2 kali dinilai cukup untuk membersihkan gigi, asalkan metode penyikat giginya dilakukan secara benar dan bersih.

"Cara mencegah gigi berlubang tentu menyikat gigi dengan bersih terutama sebelum tidur malam dengan menggunakan pasta gigi mengandung fluoride," kata Widya.

Langkah pencegahan gigi berlubang juga bisa dengan beberapa perawatan di dokter gigi, seperti menutup ceruk gigi/ fissure selant, dan juga pemberian lapisan fluor pada gigi.

Tidak hanya itu, kita juga sebaiknya memeriksa kondisi gigi kita ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali agar mengetahui apakah gigi kita sehat atau ada lubang yang tidak kita sadari.

"Sebaiknya rutin cek ke dokter gigi 6 bulan sekali, termasuk juga mengecek tambalan gigi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com