Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 18 Oktober: Melbourne Longgarkan Lockdown | Rusia Catat Rekor Kematian

Kompas.com - 18/10/2021, 10:28 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (18/10/2021) pagi:

  • Total kasus Covid-19 di seluruh dunia: 241.452.979 kasus
  • Korban meninggal: 4.913.886 orang
  • Pasien sembuh: 218.680.776 orang

Update corona Indonesia

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur menurun. Laporan kasus baru angkanya berada di bawah 1.000 kasus.

Baca juga: UPDATE Corona 17 Oktober: Arab Saudi Longgarkan Aturan Pembatasan Covid-19

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (17/10/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:

  • Kasus baru: 747
  • Korban meninggal: 19
  • Pasien sembuh: 1.086

Total kasus Covid-19 Indonesia

  • Jumlah kasus: 4.234.758
  • Pasien meninggal: 142.952
  • Pasien sembuh: 4.073.418
  • Kasus aktif: 18.388

5 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi

Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

  • Kasus positif: 45.792.532
  • Meninggal: 744.546
  • Sembuh: 35.374.578

2. India

  • Kasus positif: 34.081.049
  • Meninggal: 452.321
  • Sembuh: 33.431.716

3. Brasil

  • Kasus positif: 21.644.464
  • Meninggal: 603.324
  • Sembuh: 20.794.497

4. Inggris

  • Kasus positif: 8.449.165
  • Meninggal: 138.584
  • Sembuh: 6.916.439

5. Rusia

  • Kasus positif: 7.992.687
  • Meninggal: 223.312
  • Sembuh: 7.000.624

Melbourne longgarkan lockdown

Pejalan kaki berjalan melintasi jalan yang sepi di kota Melbourne, Australia, pada 24 Juli 2021, hari kesembilan lockdown.AFP PHOTO/CON CHRONIS Pejalan kaki berjalan melintasi jalan yang sepi di kota Melbourne, Australia, pada 24 Juli 2021, hari kesembilan lockdown.
Melansir CNA, Minggu (17/10/2021) kota Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria di Australia yang telah menjalankan lockdown terlama di dunia akan melonggarkan pembatasan Covid-19 mulai pekan ini.

Kota berpenduduk 5 juta jiwa itu telah mengalami enam kali lockdown selama total 262 hari atau sekitar sembilan bulan, sejak Maret 2020.

Otoritas Melbourne, Minggu (17/10/2021), mengumumkan pelonggaran akan dimulai pekan ini dengan melepas kewajiban untuk tetap tinggal di rumah.

Pelonggaran aturan lain termasuk pembukaan ritel, akan dilakukan ketika 80 persen penduduk negara bagian Victoria yang memenuhi syarat telah divaksinasi sepenuhnya.

Target tersebut diperkirakan dapat tercapai paling lambat pada 5 November 2021.

Adapun tingkat vaksinasi di negara bagian Victoria diperkirakan akan mencapai 70 persen pada pekan ini.

Rusia catat rekor kematian harian

Seorang prajurit Kementerian Darurat Rusia, mengenakan alat pelindung, mendisinfeksi terminal kereta api Kievsky di tengah pandemi Covid-19 di Moskow pada 22 September 2021. AFP PHOTO/ALEXANDER NEMENOV Seorang prajurit Kementerian Darurat Rusia, mengenakan alat pelindung, mendisinfeksi terminal kereta api Kievsky di tengah pandemi Covid-19 di Moskow pada 22 September 2021.
Melansir Reuters, Sabtu (16/10/2021), Rusia melaporkan 1.002 kematian akibat virus corona pada hari Sabtu.

Laporan tersebut merupakan pertama kalinya kasus kematian harian Rusia melewati angka 1.000 sejak awal pandemi.

Sementara, kasus Covid-19 baru pada hari yang sama mencapai 33.208, membuat rekor untuk hari kelima berturut-turut, kata satuan tugas virus corona Rusia.

Pihak berwenang Rusia menuding lambatnya program vaksinasi atas peningkatan tajam infeksi virus corona dan kasus kematian akibat Covid-19.

Kondisi itu bahkan memaksa Kementerian Kesehatan Rusia kembali menugaskan pensiunan petugas medis yang telah divaksinasi untuk kembali ke rumah sakit.

Rusia dengan sigap mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik V ketika pandemi virus corona mulai melanda tahun lalu.

Namun, cakupan vaksinasi berjalan lambat, karena banyak warga Rusia menaruh ketidakpercayaan terhadap pihak berwenang dan takut akan produk medis baru.

Hanya sekitar 48 juta dari 144 juta orang Rusia yang divaksinasi penuh atau kurang dari 50 persen, menurut data terbaru dari otoritas kesehatan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com