Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bahaya Mengonsumsi Susu dan Pisang Setelah Makan Kepiting

Kompas.com - 11/10/2021, 12:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan informasi larangan mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting beredar di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, sejumlah akun menyebut dampak dari mengonsumi susu dan pisang setelah makan kepiting bisa beracun.

Pengunggah juga menyertakan foto balita yang diklaim meninggal akibat keracunan.

Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Larangan untuk mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting dibagikan oleh akun ini dan ini di Facebook.

Berikut isi unggahannya:

Tolong beritahu seluruh orang yang ada di sebelah kalian, setelah makan kepiting jangan minum susu, juga tidak boleh makan pisang, bisa beracun, semestinya sudah ada di berita, ada anak yang belum sampai rumah sakit sudah meninggal, tidak peduli kalian sesibuk apapun harus memfoward pesan ini, tidak lebih dari semenit kok.

Unggahan hoaks berisi larangan mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting Unggahan hoaks berisi larangan mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting

Konfirmasi Kompas.com

Pakar Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Inge Permadi membantah klaim tersebut.

"Itu bohongan banget. Kalau keselek pisang mungkin bisa menyebabkan kematian," kata dr Inge saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Menurut dia, baik susu maupun pisang, keduanya mengandung gizi besar.

Prinsipnya, jelas dr Inge, apa pun makanannya jika tidak beracun, tentu tidak akan menyebabkan kematian.

"Kalau misalnya menimbulkan penyakit hiperkolesterol sih bisa. Kalau tidak menimbulkan toxin, kenapa menyebabkan kematian," jelas dia.

Sementara foto balita yang ditambahkan dalam unggahan tersebut tidak ada hubungannya dengan narasi.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Yandex, balita yang ada dalam foto itu diketahui menderita Sleeping Beauty Syndrome.

Salah satu artikel yang memuat foto itu adalah fame.grid.id dengan judul "Sempat Viral Kisah Pilu Balita Derita Sleeping Beauty Syndrome, Shaka Kini Dikabarkan Meninggal Setelah Setahun Tertidur, Dokter Ungkap Penyebabnya" pada 10 Oktober 2020.

Balita bernama Shaka yang sempat viral pada Juli 2020 itu dinyatakan meninggal pada 8 Oktober 2020, setelah tertidur selama satu tahun.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa bahaya mengonsumsi susu dan pisang setelah makan kepiting, tidaklah benar.

Sementara foto yang ditampilkan dalam unggahan tidak ada hubungannya dengan klaim narasi.

Foto tersebut merupakan balita penderita Sleeping Beauty Syndrome.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com