Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 11 Oktober: 238 Juta Kasus | Risiko Ganda jika Terkena Flu dan Covid-19

Kompas.com - 11/10/2021, 09:56 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran infeksi virus corona masih berlanjut di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Menurut data real time dari situs Worldometers, Senin (11/10/2021) pukul 06.00 WIB, total kasus positif Covid-19 di dunia sebanyak 238.616.596 kasus.

Dari angka itu, 215.779.619 pasien sembuh, dan 4.866.679 orang meninggal dunia.

Berikut 5 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, yakni:

  • Amerika Serikat: 45.200.674 kasus
  • India: 33.971.293 kasus
  • Brazil: 21.575.820 kasus
  • Inggris: 8.154.306 kasus
  • Rusia: 7.775.365 kasus

Dari daftar tersebut, Indonesia menempati urutan ke-14 sebagai negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak di dunia.

Baca juga: Update Corona 10 Oktober: Kasus Melonjak, Singapura Lanjutkan Hidup Bersama Covid-19

Indonesia

Warga berjalan di dekat dinding bermural di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). Pemerintah menetapkan penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah, salah satunya Kota Surabaya menjadi level 3 yang sebelumnya di level 4 mulai 24-30 Agustus 2021 seiring menurunnya kasus positif dan penularan Covid-19.ANTARA FOTO/Didik Suhartono Warga berjalan di dekat dinding bermural di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). Pemerintah menetapkan penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah, salah satunya Kota Surabaya menjadi level 3 yang sebelumnya di level 4 mulai 24-30 Agustus 2021 seiring menurunnya kasus positif dan penularan Covid-19.
Untuk kasus Covid-19 di Indonesia berikut rinciannya:

  • Total kasus infeksi : 4.227.932 kasus
  • Total sembuh: 4.060.851 kasus
  • Total kematian: 142.651 kasus

Sementara itu, di Jakarta, ada tambahan 140 kasus positif Covid-19.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (10/10/2021) malam, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, temuan kasus Covid-19 berasal dari hasil tes PCR yang dilakukan pada 18.605 orang. 

Dengan adanya temuan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta saat ini sebanyak 859.161 kasus.

Dari jumlah itu, 843.891 orang dinyatakan sembuh atau bertambah 69 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Sedangkan kasus aktif atau pasien dalam perawatan kini di angka 1.723, bertambah 67 kasus.

Inggris

Pada apa yang oleh beberapa orang disebut Hari Kebebasan, menandai berakhirnya pembatasan virus corona di Inggris, para penumpang turun dari kereta di stasiun kereta London Bridge di London, selama jam sibuk pagi hari, Senin, 19 Juli 2021.AP PHOTO/MATT DUNHAM Pada apa yang oleh beberapa orang disebut Hari Kebebasan, menandai berakhirnya pembatasan virus corona di Inggris, para penumpang turun dari kereta di stasiun kereta London Bridge di London, selama jam sibuk pagi hari, Senin, 19 Juli 2021.
Diberitakan The Guardian, Minggu (10/10/2021), Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Dr Jenny Harries mengatakan, orang yang terkena flu dan Covid-19 secara bersamaan berisiko dua kali lebih besar mengalami kematian dibandingkan mereka yang hanya menderita Covid-19.

Harries mengingatkan, flu multi-strain berpotensi menyerang Inggris pada tahun ini, dengan kekebalan yang lebih rendah.

Dia mengatakan, setiap tahunnya, rata-rata sekitar 11.000 orang meninggal dunia karena flu.

Ia menyebutkan, ada empat jenis virus dalam vaksin flu tahun ini.

Selain itu, mantan wakil kepala petugas medis untuk Inggris memperingatkan bahwa Inggris sedang menghadapi musim dingin yang "tidak pasti", di mana flu dan Covid-19 menyebar untuk pertama kalinya.

Orang-orang di sana didorong untuk mendapatkan vaksinasi virus corona dan flu jika memenuhi syarat.

India

Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung berjalan melewati pasien virus corona Covid-19 di dalam ruang pertemuan yang sementara diubah menjadi pusat perawatan Covid di New Delhi pada 10 Mei 2021.AFP PHOTO/ARUN SANKAR Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung berjalan melewati pasien virus corona Covid-19 di dalam ruang pertemuan yang sementara diubah menjadi pusat perawatan Covid di New Delhi pada 10 Mei 2021.
Dilansir dari Times of India, Senin (11/10/2021), kasus mingguan Covid-19 di India turun ke jumlah terendah dalam lebih dari tujuh bulan.

Penurunannya sebesar 12 persen dari minggu sebelumnya.

Penghitungan kasus baru minggu ini adalah yang terendah sejak 1-7 Maret, ketika 117.000 kasus terdeteksi pada saat gelombang kedua pandemi di India.

Tercatat, ada 1.776 kematian akibat virus yang dilaporkan di India selama 4-10 Oktober.

Angka ini merupakan angka terendah sejak 15-21 Maret dan turun 4,5 persen dari minggu sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com