Pada 1960, sebuah Kelompok Kerja Internasional untuk Olahraga Penyandang Disabilitas dibentuk di bawah naungan Federasi Dunia untuk Mantan Prajurit.
Kelompok kerja ini menghasilkan terbentuknya International Sport Organisation for the Disabled (ISOD) pada 1964 dan menawarkan kesempatan bagi para atlet yang tidak dapat berafiliasi dengan International Stoke Mandeville Games, seperti gangguan pengelihatan, amputasi, orang dengan cerebral palsy, dan paraplegics.
Mulanya, 16 negara yang berafiliasi dengan ISOD mendesak untuk mengikutsertakan atlet tunanetra dan amputasi ke Paralimpiade 1976, serta atlet cerebral palsy pada 1980 di Arnhem.
Namun, organisasi internasional berorientasi disabilitas lainnya seperti Cerebral Palsy International Sports and Recreation Association (CPISRA) dan International Blind Sports Federation (IBSA) didirikan pada tahun 1978 dan 1980.
Empat organisasi tersebut kemudian menciptakan International Co-coordinating Committee Sports for the Disabled in the World (ICC) pada 1982 untuk kebutuhan koordinasi.
Namun, negara-negara anggota menuntut lebih banyak perwakilan nasional dan regional dalam organisasi.
Pada akhirnya, Komite Paralimpiade Internasional didirikan 22 September 1989 sebagai organisasi nirlaba internasional di Dusseldorf, Jerman.
Komite ini bertindak sebagai badan pengatur global Paralimpiade.
Kata "Paralimpiade" berasal dari kata depan Yunani, yaitu "para" dan "olimpiade". Artinya, pertandingan paralel dengan Olimpiade dan menggambarkan bagaimana kedua gerakan itu ada secara berdampingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.