Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pria di Peru Harus Bisa Merajut untuk Menemukan Jodohnya

Kompas.com - 04/09/2021, 17:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Tradisi ini telah ada selama lebih dari 500 tahun, dengan sejarah yang dapat ditarik kembali hingga peradaban kuno suku Inca, Pukara dan Colla.

Suku Inca khususnya, menggunakan hiasan kepala mereka dengan cara yang mirip dengan chullo Taquile. Yakni dengan menampilkan simbol spesifik dari provinsi asal mereka.

Tetapi hanya itu kemiripannya. Chullo Taquile dan hiasan kepala Inca terlihat sangat berbeda.

Para tetua pulau menceritakan desain chullo muncul saat penaklukan Spanyol pada 1535.
Kakek Alejandro menyampaikan kisah-kisah para penakluk awal yang mengenakan topi serupa yang berwarna putih dengan penutup telinga.

"Tetapi tidak menampilkan pola atau simbol yang sama," kata Alejandro.

Baca juga: Profil Pemimpin Dunia: Pedro Castillo, Presiden Peru

Anak laki-laki mulai merajut sejak usia 5 tahun

Para anak laki-laki Taquile diajari merajut sejak usia lima atau enam tahun, dengan keterampilan yang diturunkan dari satu pria ke pria berikutnya.

Chullo pertama yang dirajut seorang anak laki-laki adalah berwarna putih. Seiring dengan waktu, mereka akan menggunakan wol domba yang diwarnai dengan tanaman dan mineral lokal.

Metode ini disempurnakan hingga para pria bisa merajut topi dengan rajutan yang kencang dan rapi.

Ini adalah proses yang sangat lambat - bahkan perajut paling berpengalaman di pulau itu membutuhkan waktu sebulan untuk membuat sebuah chullo, karena pola rumit dan simbol-simbol detail yang mencerminkan totem-totem pertanian, musim, dan keluarga.

Merajut dan calon pasangan idaman

Chullo juga memainkan peran kunci dalam perjodohan para pasangan muda.

Seorang pria dipilih oleh pasangannya berdasarkan kemampuan mereka dalam merajut sebuah chullo dengan jarum kawat tipis dan kecil.

Belakangan ini, sebagian pria bahkan menggunakan besi jeruji sepeda.

"Kami menggunakannya karena itu cocok untuk merajut. Tipis dan tidak mudah putus," kata Alejandro.

Menurut Alejandro, hal-hal yang menandakan jika seorang pria merupakan calon pasangan yang baik dapat dilihat melalui kemampuannya membuat chullo yang rapi.

Baca juga: Merajut Serat Pohon Pisang Menjadi Barang Ekspor Bernilai

Rajutannya harus sangat bagus sehingga mampu menahan air di dalam topi itu untuk menempuh jarak jauh. Calon ayah mertua sering menguji chullo calon suami putri mereka dengan cara itu.

Alejandro dengan bangga menjelaskan, chullo yang ia buat ketika itu dapat menahan air hingga 30 meter tanpa tumpah setetes pun.

Hal itu cukup mengesankan sang calon istrinya, Teodosia Marca Willy, 44 tahun yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com