Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini, 5 Kesalahan dalam Merawat Sofa Kulit

Kompas.com - 03/09/2021, 12:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Perabotan rumah yang dilengkapi dengan lapisan kulit, seperti sofa, harus dibersihkan dan dirawat dengan cara-cara khusus.

Lapisan kulit sebenarnya material yang bisa awet bertahun-tahun. Namun demikian, material kulit tetap bisa berkurang kualitasnya atau rusak karena terpapar kondisi lingkungan sekitarnya.

Dalam hal perabotan rumah, material kulit yang melapisi sofa bisa rusak jika Anda tak merawatnya dengan benar.

Dilansir dari The Spruce, ada beberapa kesalahan dalam merawat dan membersihkan perabotan rumah yang dilapisi dengan kulit, yang bisa membuatnya rusak dan berkurang keindahannya.

Berikut adalah 5 kesalahan merawat material kulit yang lazim dilakukan banyak orang:

Baca juga: Tips Membersihkan Rumah ala Petugas Kebersihan Hotel

1. Meletakkannya di dekat sumber panas 

Ilustrasi sofa kulit, sofa berbahan kulit. PEXELS/MARTIN PECHY Ilustrasi sofa kulit, sofa berbahan kulit.
Meletakkan sofa di dekat sumber panas seperti kompor atau mesin lemari pendingin, atau meletakkan sofa di ruangan yang terpapar sinar matahari secara langsung selama berjam-jam, bisa merusak lapisan kulit yang ada.

Suhu panas bisa membuat lapisan kulit menjadi sangat kering, sehingga kulit bisa retak-retak tak lagi lentur dan lembut.

Sedangkan sinar matahari bisa membuat warna dari lapisan kulit pudar dari waktu ke waktu.

2. Meletakkan material printing di atas lapisan kulit

Meletakkan majalah, brosur, atau koran di atas perabotan bisa mencemari lapisan kulit yang ada.

Jika diletakkan terlalu lama, material sablon atau printing bisa tertinggal dan tercetak di lapisan kulit.

Tentu saja hal ini bisa merusak keindahan sofa, karena permukaannya jadi dipenuhi cetakan tulisan atau gambar dari buku dan koran.

Baca juga: Cara Tepat Mencuci Tas Kanvas

3. Meletakkan benda-benda berat di atasnya

Ilustrasi sofa kulit. FREEPIK/KUES1 Ilustrasi sofa kulit.
Meski lentur dan fleksibel, namun jika tertimpa benda berat terlalu lama, sofa dari kulit bisa dihiasi kerutan-kerutan yang susah diperbaiki atau dikembalikan ke kondisinya seperti semula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com