Daerah yang mengalami HTH ekstrem panjang
Sebagian besar melanda wilayah Nusa Tenggara Timur, di antaranya:
- Atambua/Motabuik (104 hari)
- Bakunase (137 hari)
- Balauring (74 hari)
- Batuliti (125 hari)
- Boentuka (91 hari)
- Boru (79 hari)
- Busalangga (61 hari)
- Camplong (118 hari)
- Fatubesi (136)
- Fatukmetan (65 hari)
- Fatulotu (115 hari)
- Kamanggih (135 hari)
- Mamsena (94 hari)
- Mapoli (137 hari)
- Melolo (122 hari)
- Naioni (118 hari)
- Oemofa (136 hari)
- Oepoi (138 hari)
- Rambangaru (133 hari)
- Solor Selatan (136 hari)
- Stamet Mali (79 hari)
- Wairiang (135 hari)
Sedangkan pada wilayah Nusa Tenggara Barat, HTH terjadi di wilayah:
- Lape (110 hari)
- Soromandi (137 hari)
- Wawo (84 hari)
Baca juga: Hujan di Saat Musim Kemarau, Mengapa Bisa Terjadi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.