Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Gejala-gejala Long Covid-19 yang Bisa Dialami Penyintas

Kompas.com - 27/08/2021, 21:35 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Gejala-gejala long Covid-19 bisa dialami oleh penyintas Covid-19 baik orang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang maupun berat.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Brotoasmoro mengatakan semua penderita Covid-19 berpotensi mengalami sindrom long Covid-19.

"Tidak tergantung tingkat keberatan atau kritis pada saa Covid-19 itu. Baik seseorang itu mengalami OTG, bergejala ringan, maupun sedang dan berat, semuanya berpotensi mengalaminya," kata Reisa dalam keterangan pers secara virtual, Jumat (27/8/2021).

Namun demikian, kata Reisa, tidak semua penyintas terkena sindrom long Covid-19. Oleh karena itu, Reisa mengajak masyarakat untuk mengenali kondisi pasca-Covid-19.

Baca juga: Satgas: Penyintas Covid-19 Tanpa Gejala hingga Gejala Berat Berisiko Terkena Long Covid-19

Menuut Reisa, berdasarkan beberapa literatur penelitian, ada sekitar 200 gejala long Covid-19.

Beberapa di antaranya adalah kelelahan, batuk berkepanjangan, nyeri dada dan otot, sesak napas, serta disfungsi kognitif.

Menurutnya, orang yang sembuh dari Covid-19 tidak bisa langsung menikmati kondisi kesehatan prima. Setidakya butuh waktu 1 bulan hingga 3 bulan untuk bisa merasakan kondisi prima.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO menyatakan sekita seperempat penyintas di dunia mengalami gejala berlanjut selama setidaknya satu bulan. Sementara satu di antara 10 penyintas masih belum sehat penuh setelah 12 pekan," kata Reisa.

Gejala long Covid-19

Sementara itu, melansir HHS via Kontan.co.id, ada beberapa gejala long Covid-19 yang umum terjadi, di antaranya:

- Kelelahan ekstrim

- Sesak napas Nyeri dada atau dasa sesak

- Masalah dengan memori dan konsentrasi (brain fog)

- Sulit tidur (insomnia)
- Palpitasi jantung atau jantung berdetak kencang

- Pusing Nyeri sendi

- Sensasi kesemutan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com