Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Fenomena Blue Moon Hiasi Langit Indonesia

Kompas.com - 21/08/2021, 09:21 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Akhir pekan nanti, 22 Agustus 2021 fenomena bulan kembali akan menghiasi langit malam di Indonesia, yaitu fenomena bulan biru atau Blue Moon.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang menjelaskan apa itu fenomena blue moon yang biasa terjadi dalam waktu tertentu saja.

Menurutnya, blue moon adalah fenomena yang sebenarnya biasa terjadi. Berikut ini penjelasan mengenani apa itu fenomena blue moon.

Secara umum, ada dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru ini yaitu Bulan Biru Musiman dan Bulan Biru Bulanan.

Menurut Andi, asal-usul historis istilah ini dan dua definisinya sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.

Banyak orang meyakini istilah "Bulan Biru" yang dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka.

Fenomena Blue Moon atau Bulan Biru ini, diyakini berasal dari ketika kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.

Istilah dari fenomena Bulan Purnama Biru ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini.

Baca juga: Fenomena Bulan Biru di Langit Indonesia, Catat Tanggalnya

Di mana pada saat itu, seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Dr Philip Hiscock mengusulkan, penyebutan "Bulan Biru" bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.

Berikut beberapa definisi mengenai fenomena bulan biru.

Bulan biru musiman

fenomena Bulan Biru Musiman atau Seasonal Blue Moon yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang didalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama.

Lebih lanjut, kata Andi, fenomena Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali.

Oleh karena itu, sebelumnya, fenomena Bulan Purnama Biru ini pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Serta, setelah tanggal 22 Agustus 2021 nanti, fenomena ini akan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027. 

Bulan Biru Bulanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com