Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memodifikasi Sajian yang Terlalu Asin

Kompas.com - 08/08/2021, 17:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Tips keempat, Anda bisa melawan kadar garam dengan zat gula. Masukkan beberapa gula ke dalam saus atau sup yang terlalu asin.

Untuk saus atau sajian yang berkuah gelap, Anda bisa menggunakan brown sugar yang lebih pekat citarasanya.

5. Menambahkan bahan makanan lain

Selanjutnya, Anda juga bisa mengurangi kadar garam dengan menambahkan beberapa potong sayuran, daging, umbi-umbian seperti kentang ke dalam sajian.

Makanan tambahan ini ikut menyerap garam yang ada sehingga citarasa sajian pada akhirnya akan pas, tak terlalu asin.

Baca juga: Hanya Perlu Sedikit Minyak, Benarkah Memasak dengan Air Fryer Lebih Sehat?

6. Memasukkan kentang

Dalam dunia kuliner, kentang dipercaya sebagai umbi yang bisa menyerap garam. Jadi ketika masakan keasinan, masukkan satu buah kentang utuh ke dalam sajian sup atau kare yang ada.

Bersihkan kulit kentang, kemudian masukkan kentang tanpa perlu diiris dan dikupas ke dalam sajian.

Mitosnya, kentang akan menyerap kelebihan garam yang ada di dalam kuah sajian. Meski hal ini belum terbukti secara sains, namun banyak pelaku kuliner yang melakukan trik ini dan berhasil.

Agar makanan tak terlalu asin, ada baiknya Anda mengoreksi rasa di akhir proses pemasakan, yaitu ketika sajian sudah matang dan siap diangkat dari atas api.

Jika Anda mengoreksi rasa di awal proses, kuah sajian bisa berkurang di akhir proses dan Anda sudah terlanjur memberi garam atau gula terlalu banyak.

Baca juga: Tips Merebus Kentang agar Cepat Matang dalam Waktu Singkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com