Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ibu-ibu Bawa Motor Masuk IGD Saat Antar Pasien

Kompas.com - 01/08/2021, 19:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam peristiwa saat seorang ibu membawa pasien masuk ke ruang IGD dengan mengendarai motor viral di media sosial Instagram.

Motor yang dikendarai ibu itu langsung masuk ke ruangan.

Dari atas motor, pasien pria yang dibonceng si ibu tersebut kemudian dipindahkan ke atas ranjang.   

Usai membawa pasien, ibu pengendara motor itu kemudian memundurkan motornya dan keluar dari ruangan IGD.

Dalam video itu juga terdengar gelak tawa orang-orang yang ada di ruangan.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @infojember pada Sabtu (31/7/2021).

"Ini kejadian nyata, bukan di sinetron seperti kemarin lur. Lokasi kejadian & knonologis blm diketahui," tulis akun itu.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video ibu bawa pasien masuk ke ruang IGD dengan motor.

Baca juga:

 

Kronologi

Owner Rumah Sakit Mitra Situbondo Sehat Imam Hidayat membenarkan peristiwa dalam video viral itu terjadi di rumah sakitnya pada Rabu (28/7/2021).

"Iya benar, Rabu 28 Juli 2021," kata Imam saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Imam menceritakan, ibu tersebut mengantarkan tetangganya yang sedang sakit.

Menurut ibu itu, kata Imam, istri dari pasien pria tersebut telah meninggal dunia dan kini tidak memiliki keluarga.

Selain itu, pasien pria tersebut juga merupakan seorang disabilitas.

"Bapak itu disabilitas, kaki kanannya tidak bisa jalan," jelas Imam.

Karena panik dan kondisi pasien sudah lemas, ibu tersebut langsung membawa masuk sepeda motor yang dikendarainya ke ruang IGD.

"Saat diterima petugas IGD, sepeda motor sudah masuk ke ruangan. Bapak itu keluhannya lemas, panas, dan batuk," ujar Imam. 

Warganet pun melontarkan berbagai komentar pada unggahan video viral itu.

Sebagian besar merespons kesigapan ibu tersebut membawa pasien.

Baca juga: Foto Viral Pasien Isoman Jajan Bakso Keliling, Berikut Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com