KOMPAS.com - Peringkat perguruan tinggi di Indonesia dan dunia 2021 telah dirilis oleh website Webometrics, belum lama ini.
Webometrics merupakan organisasi pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia yang telah melakukan penilaian sejak Juli 2012.
Sistem yang dilakukan Webometrics adalah memberikan penilaian terhadap seluruh universitas di dunia melalui website universitas tersebut.
Hingga saat ini semua perguruan tinggi di dunia termasuk di Indonesia terus berlomba agar masuk dalam pemeringkatan Webometrics.
Ada tiga indikator penilaian dari Webometrics, yaitu aspek impact, opennes, dan excellence.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik Versi Webometrics Juli 2021
Berdasarkan tiga indikator itu, berikut 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia:
1. UIN Sunun Gunung Djati Bandung
Impact: 3.447
Opennes: 6.488
Excellence: 3.348
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Impact: 2.600
Opennes: 6.888
Excellence: 4.463
3. UIN Raden Intan Lampung
Impact: 2.894
Opennes: 2.295
Excellence: 6.650
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Impact: 5.452
Opennes: 1.674
Excellence: 6.650
Baca juga: 25 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021 dan Skornya
5. IAIN Kendari
Impact: 2.682
Opennes: 4.044
Excellence: 6.650
6. IAIN Tulungagung
Impact: 3.492
Opennes: 3.678
Excellence: 6.650
7. UIN Sunan Ampel Surabaya
Impact: 4.674
Opennes: 6.488
Excellence: 5.179
8. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Impact: 1.145
Opennes: 6.488
Excellence: 6.650
9. IAIN Pontianak
Impact: 3.204
Opennes: 5.888
Excellence: 6.650
10. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Impact: 1.378
Opennes: 6.488
Excellence: 6.650.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik Versi Webometrics Juli 2021
Webometrics menilai peringkat univeritas berdasarkan banyaknya backlink dari situs luar.
Sementara penilaian openness dilihat dari jumlah file berbagai jenis (.pdf, .doc, .ps, .eps, .docx, .ppt, atau .pptx) yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas.
Adapun aspek excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah.
Pemeringkatan Webometrics ini bertujuan untuk mempromosikan kehadiran laman akademik, mendukung inisiatif open access.
Dukungan atas open access ini dilakukan untuk meningkatkan transfer pengetahuan ilmiah dan budaya yang dihasilkan oleh kampus ke seluruh masyarakat.
Karena itu, pemeringkatan menjadi salah satu alat yang paling kuat dan sukses untuk mengkonsolidasikan proses perubahan di dunia akademis.
Hasil pemeringkatan ini sekaligus menunjukkan suatu universitas sebagai lembaga perguruan tinggi yang sangat baik dari berbagai bidang.
Dilansir dari laman resmi Webometrics, Selasa (27/7/2021), ada beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan penilaian, yakni: Visibility Impact sebesar 50 persen Openness sebesar 10 persen Excellence sebesar 40 persen.