Greysia Polii/Apriyani Rahayu menunjukkan permainan ciamik pada awal gim pertama babak semifinal.
Pola serangan langsung berjalan bagus dan mampu merepotkan pasangan Lee So-hee/Shin Seung-chan asal Korea Selatan yang merupakan ganda putri nomor 4 dunia.
Akan tetapi, beberapa kesalahan dibuat pasangan Indonesia seperti serve error dan kok yang menyangkut ke net.
Di sisi lain, Lee So-hee/Shin Seung-chan tampil begitu agresif dengan kerap melakukan smes jarak dekat dan membuat mereka unggul 8-5.
Tak menyerah, kali ini, wakil Indonesia tampil lebih cermat dalam bertahan dan menyerang sehingga mereka berbalik unggul 13-11.
Baca juga: Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade Tokyo, Masyarakat Indonesia Diminta Redam Ekspektasi
Smes-smes keras semakin sering dipertunjukkan kedua pasangan. Ini membuat skor secara cepat menjadi imbang 14-14.
Duel ketat kedua pasangan terus berlangsung jelang akhir gim pertama hingga skor berimbang 19-19.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya sukses mengunci gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, permainan ketat terus ditunjukkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Diwarnai reli panjang kedua pasangan sama baiknya dalam menyerang dan bertahan sehingga berimbang 5-5.
Namun, Lee/Shin mampu unggul 11-9 pada interval gim kedua setelah Greysia Polii salah melakukan servis.
Perebutan skor antara kedua pasangan semakin sengit. Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang konsisten menyerang dapat mencapai gim poin dengan skor 20-16.
Sempat kecolongan, pasangan Indonesia akhirnya memenangi gim kedua dengan skor 21-17 setelah smes Lee So-hee/Shin Seung-chan mengenai net.
Baca juga: Kepastian Medali di Sektor Ganda Putri Indonesia, Greysia/Apriyani Datangkan Hari Bersejarah