Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip, Ini Beda YouTube Shorts Dibandingkan Instagram Reels dan TikTok

Kompas.com - 25/07/2021, 18:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Yaitu creation tools (alat kreasi), experience (pengalaman), dan discovery (penemuan).

1. Terhubung langsung dengan pemilik konten yang asli

Veronica menyoroti fokus Shorts melalui fitur discovery. Ia memberi gambaran, terkadang pengguna pasti ingin tahu penyanyi atau judul lagu yang digunakan oleh pengguna lain ketika membuat video Shorts.

"Nah di YouTube Shorts enaknya, pengguna bisa langsung klik musik/audio yang digunakan, lalu pengguna diarahkan menuju video asli penyanyi aslinya atau ke video aslinya," kata Veronica.

Dengan begitu, pengguna bisa merasa lebih mulus dalam menemukan konten yang disukai.

Baca juga: YouTube Shorts Mulai Bisa Dijajal di Indonesia, Saingan TikTok dan Reels

2. Edit langsung dari konten YouTube

YouTube menyediakan berbagai macam cara agar pengguna mudah menjahit audio yang diinginkan ke video Shorts mereka. Misalnya, pengguna bisa secara manual mencari audio yang mereka suka ketika membuat Shorts dengan mengeklik "add music".

Atau pengguna juga bisa menggunakan audio dari video Shorts pengguna lain.

Caranya ialah dengan mengeklik ikon audio pada video Shorts yang diinginkan. Lalu klik "use this sound".

Atau pengguna juga bisa membuka video favoritnya di YouTube, lalu klik ikon "create" yang berada di antara ikon "download" dan "save".

3. Mudah dicari dari layar utama

Shorts diharapkan dapat memberikan pengalaman video pendek yang lebih baik lagi. Sejak awal didirikan, video panjang maupun pendek sudah menjadi bagian utama dari konten-konten di YouTube.

Artinya melalui Shorts, pengguna bisa lebih mudah untuk menemukan dan melihat video pendek.

Pengguna bisa mengakses Shorts lewat tab "Shorts" di bawah layar atau melalui baris "Shorts" di homepage aplikasi YouTube.

Cara mengunggah video Shorts di YouTube

Pengguna bisa mengunggah video Shorts langsung dari menu menu "Shorts". Berikut cara menggunakan YouTube Shorts.

 

  • Buka aplikasi YouTube
  • Klik menu "Shorts"
  • Klik ikon kamera yang berada di sudut kanan atas layar
  • Pengguna bisa merekam langsung dari kamera Shorts dengan menekan dan menahan tombol merah. Durasi video Shorts secara default adalah 15 detik. Namun bisa dimaksimalkan hingga 1 menit dengan mengetuk angka durasi menjadi 60
  • Atau pengguna juga bisa mengunggah video dari galeri, dengan menekan ikon galeri atau gambar foto yang ada di sisi kiri bawah
  • Atur kecepatan video yang diinginkan, bila sudah klik tanda centang di sisi kanan bawah layar
  • Edit video Short dengan menambahkan musik latar, teks, filter
  • Bila sudah, klik next
  • Pengguna perlu menambahkan deskripsi video. Pengguna bisa menambahkan tagar #Short di deskripsi untuk merekomendasikan video. Fungsinya kurang lebih mirip dengan tagar #FYP di TikTok. Video Shorts yang sudah terunggah bisa dilihat di kanal Anda Lalu, klik "upload"
  • Dengan begitu video akan terunggah dan muncul di kanal pengguna.

Pengguna juga bisa mengunggah video Shorts melalui menu "+" > Create a Shorts. Selanjutnya, pengguna bisa mengikuti langkah-langkah sesuai urutan di atas.

Sumber: Kompas Tekno (Penulis: Galuh Putri Riyanto| Editor: Reska K. Nistanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com