Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membasmi Tikus di Rumah Tanpa Membunuhnya

Kompas.com - 18/07/2021, 07:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, tikus adalah hama yang menggangu. Bukan hanya di perkebunan, keberadaan tikus di rumah pun sangat tidak disukai.

Tak sedikit yang menganggap tikus sebagai hewan yang menjijikan karena lingkungan hidupnya yang kotor. Selain itu, ia pun kerap memakan makanan manusia bahkan merusak benda-benda yang ada di rumah.

Bukan cuma itu, banyak orang khawatir tertular virus penyakit yang dibawa masuk tikus ke dalam rumah. Seperti yang diketahui, terdapat beberapa penyakit yang bisa berasal dari hewan pengerat ini, seperti gangguan paru-paru, pembuluh darah, dan ginjal.

Akan tetapi, tak semua orang tega atau berani untuk membunuh tikus yang ada di rumah.

Jangan khawatir, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/11/2021), berikut ini 5 cara membasmi tikus di rumah tanpa membunuhnya.

Baca juga: 6 Cara Mengusir Tikus dari Plafon Rumah

1. Alumunium foil

Cara membasmi tikus di rumah tanpa membunuhnya yang pertama adalah dengan menggunakan aluminium foil. Tikus tidak menyukai alumunium foil, entah karena rasa atau suaranya.

Caranya sangat mudah, buat bola-bola kecil dari aluminium foil, kemudian letakkan di area rumah yang sering didatangi tikus.

2. Kantong teh bekas

Ada banyak sekali manfaat tak terduga dari kantong teh bekas, termasuk membasmi tikus di rumah tanpa membunuhnya. Hewan pengerat tersebut tidak menyukai aroma yang keluar dari kantong teh bekas.

Caranya, cukup letakkan kantong teh basah di area rumah yg sering dilewati tikus. Pastikan kantong teh yang digunakan tetap basah agar aromanya tetap kuat.

3. Merica

Selain menambah cita rasa masakan, merica juga bisa digunakan untuk mengusir tikus di rumah. Aromanya yang pedas tidak disukai oleh tikus.

Baca juga: Video Viral Ladang Jagung Habis Dimakan Tikus dalam Satu Malam

Caranya, taburkan merica yang telah dihaluskan di sudut-sudut rumah. Dengan begitu, tikus tidak akan mau kembali lagi ke dalam rumah.

4. Bubuk kopi

Tikus tidak menyukai aroma menyengat, termasuk yang dimiliki oleh bubuk kopi. Oleh sebab itu, tikus akan langsung pergi setelah mencium aroma bubuk kopi di dalam rumah.

Taburkan bubuk kopi di area rumah yang sering tikus singgahi atau lewati. Nantinya mereka akan segera pergi dan tak akan kembali lagi.

5. Aroma terapi

Seperti yang telah dijelaskan, tikus tidak menyukai aroma yang menyengat. Oleh sebab itu, cara paling ampuh mengusir tikus dari rumah adalah menggunakan bahan-bahan beraroma tajam, seperti aroma terapi.

Pilih minyak aroma peppermint atau cengkeh, kemudian teteskan beberapa kali di area rumah yang sering dikunjungi tikus.

Sumber: KOMPAS.com (Dian Reinis Kumampung/Glori K. Wadrianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com