Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Pulsa Rp 250.000 dan Kuota Belajar 75GB dari Kemendikbud

Kompas.com - 16/07/2021, 16:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Informasi adanya bantuan kuota belajar di masa pandemi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali beredar di media sosial.

Kali ini, bantuan yang disebutkan berupa pulsa sebesar Rp 250.000 dan kuota sebesar 75GB.

Namun, Kemendikbud Ristek membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa informasi tersebut sebagai informasi yang tidak benar.

Narasi yang beredar

Di media sosial, khususnya Facebook, banyak akun yang menyebarkan informasi terkait bantuan pulsa dan kuota belajar dari Kemendikbud Ristek untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di masa pandemi dan pelaksanaan belajar jarak jauh ini.

Kali ini, informasi yang beredar menyebut besaran bantuan senilai Rp 250.000 dalam bentuk pulsa dan kuota sebesar 75GB.

Salah satu yang mengunggah informasi ini adalah akun Wijaya di grup Facebook Kesambi Family Gathering pada Rabu (14/7/2021).

Tangkapan layar unggahan facebook soal kuota belajar Kemendikbud 75GB dan pulsa 250 ribuFacebook Tangkapan layar unggahan facebook soal kuota belajar Kemendikbud 75GB dan pulsa 250 ribu

Di sana, pengunggah juga melampirkan tautan yang bisa diklik.

Berikut ini adalah narasi selengkapnya:

"http://kuotabelajaronline.one/?v=Subsidi75GB.

KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250 ribu dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode juni!
Batas akhir 2021-8-15" tulis akun tersebut.

Klarifikasi Kompas.com

Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Koordinator Manajemen Hubungan Media Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek Seno Hartono.

Saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (17/6/2021), Seno membantah informasi tersebut.

"Informasi tersebut tidak tepat," kata Seno.

Ia menyebutkan, informasi resmi terkait bantuan kuota belajar dapat diakses di laman resmi Kemendikbud Ristek.

"Untuk infomasi bantuan kuota dapat dilihat di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id," sebutnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA  Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

Tren
Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Tren
Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Tren
Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Tren
Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Tren
Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan 'Unlimited', BSI Pastikan Hoaks

Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan "Unlimited", BSI Pastikan Hoaks

Tren
Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Tren
Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Tren
Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Tren
Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri 'Pemakan Daging'

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Tren
Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Tren
Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Tren
6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tren
Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com