Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Informasi adanya bantuan kuota belajar di masa pandemi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali beredar di media sosial.
Kali ini, bantuan yang disebutkan berupa pulsa sebesar Rp 250.000 dan kuota sebesar 75GB.
Namun, Kemendikbud Ristek membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa informasi tersebut sebagai informasi yang tidak benar.
Di media sosial, khususnya Facebook, banyak akun yang menyebarkan informasi terkait bantuan pulsa dan kuota belajar dari Kemendikbud Ristek untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen di masa pandemi dan pelaksanaan belajar jarak jauh ini.
Kali ini, informasi yang beredar menyebut besaran bantuan senilai Rp 250.000 dalam bentuk pulsa dan kuota sebesar 75GB.
Salah satu yang mengunggah informasi ini adalah akun Wijaya di grup Facebook Kesambi Family Gathering pada Rabu (14/7/2021).
Di sana, pengunggah juga melampirkan tautan yang bisa diklik.
Berikut ini adalah narasi selengkapnya:
"http://kuotabelajaronline.one/?v=Subsidi75GB.
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250 ribu dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode juni!
Batas akhir 2021-8-15" tulis akun tersebut.
Mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Koordinator Manajemen Hubungan Media Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek Seno Hartono.
Saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (17/6/2021), Seno membantah informasi tersebut.
"Informasi tersebut tidak tepat," kata Seno.
Ia menyebutkan, informasi resmi terkait bantuan kuota belajar dapat diakses di laman resmi Kemendikbud Ristek.
"Untuk infomasi bantuan kuota dapat dilihat di https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id," sebutnya.