Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar gambar bertuliskan pemerintah mengizinkan shalat Idul Adha 1442 H secara berjemaah di wilayah PPKM Darurat.
Dalam gambar tersebut juga tampak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang berpidato. Tertulis pula nama salah satu media mainstream di pojok kiri atas.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut adalah hasil editan.
Informasi yang menyebutkan pemerintah mengizinkan shalat Idul Adha 1442 H secara berjemaah di wilayah PPKM Darurat adalah tidak benar.
Gambar itu dibagikan akun Facebook Alya Nurul Huda pada Rabu (14/7/2021).
"Alhmdlh .... Insyllh moal berubah ya pa," tulis narasi pemilik akun.
Berikut tulisan pada gambar tersebut:
"Breaking News, Pemerintah Resmi IZINKAN Sholat Idul Adha 1442 H Berjama'ah Di Wilayah PPKM Darurat (Jangan Takut Covid-19!)".
Berbagai komentar dari pengguna Facebook ada di unggahan itu.
Setelah dilakukan penelusuran, tulisan pemerintah mengizinkan shalat Idul Adha 1442 H secara berjemaah di wilayah PPKM Darurat adalah tidak benar.
Faktanya, gambar tersebut bertuliskan "Terkendala Covid-19, Haji 2021 Resmi DIbatalkan".
Gambar itu diunggah oleh media online okezone.com, di akun Instagram resminya, @okezonecom, pada 3 Juni 2021.
Kementerian Agama (Kemenag) melalui akun Instagramnya, @kemenag_ri juga telah memberikan klarifikasi. Gambar itu adalah editan.
"Kalau dapat kiriman gambar serupa ini, teliti ya. Lihat mana yang asli dan mana yang palsu," tulis @kemenag_ri, Rabu (14/7/2021).
Diberitakan Kompas.com (10/7/2021), Menag Yaqut meminta umat Islam yang berada di daerah PPKM Darurat di Jawa dan Bali melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing.