Thailand mengubah kebijakan vaksinnya untuk mencampur Sinovac dengan AstraZeneca dalam upaya untuk meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19.
Diberitakan BBC, keputusan itu muncul setelah ratusan tenaga medis terjangkit Covid-19 meski sudah divaksinasi lengkap dengan Sinovac.
Petugas kesehatan yang sudah divaksinasi lengkap dengan Sinovac juga akan menerima booster ketiga dari vaksin yang berbeda.
Pada Minggu (11/7/2021), Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan dari lebih dari 677.000 staf medis yang divaksinasi penuh dengan Sinovac, 618 terinfeksi antara April dan Juli. Satu perawat telah meninggal dan satu staf medis masih dalam kondisi kritis.
Baca juga: Selain Bupati Bekasi, Ini 10 Kepala Daerah yang Meninggal karena Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.