Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pasien Meninggal Karena Covid-19 Semuanya di Rumah Sakit

Kompas.com - 11/07/2021, 17:13 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook beredar narasi yang menyebut pasien yang meninggal karena Covid-19 semuanya terjadi di rumah sakit.

Pengunggah menyebutkan, tidak ada kejadian penderita Covid-19 meninggal di luar rumah sakit.

Faktanya tidak demikian. Banyak pula pasien Covid-19 yang meninggal dunia di rumah atau saat mencari pertolongan medis.  

Narasi yang beredar

Narasi itu salah satunya dibagikan akun Ricky pada Minggu (11/7/2021). Berikut narasi yang dituliskannya:

"Semua yang meninggal karena Covid-19 semuanya meninggal di rumah sakit. So, klo anda ingin kena covid lalu mati... Pergilah ke rumah sakit...Karena tidak rumah, di kantor ataupun di tempat2 ibadah...tidak ada. Fakta Berbicara!!!"

Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebut semua pasien Covid-19 meninggal dunia terjadi di rumah sakitFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebut semua pasien Covid-19 meninggal dunia terjadi di rumah sakit
Selain menuliskan narasi tersebut, akun ini juga mengunggah data kasus Covid-19 di Indonesia sehari sebelumnya, Sabtu (10/7/2021), yang berasal dari Kementerian Kesehatan.

Data harian kasus Covid-19 itu salah satunya data kematian harian yaitu 826 kasus.

Penelusuran Kompas.com

Narasi yang disampaikan akun tersebut bahwa semua pasien Covid-19 yang meninggal semuanya terjadi di rumah sakit, tidak benar. 

Belakangan, banyak kasus pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Sistem kesehatan di berbagai daerah mulai kolaps dan tidak lagi mampu menampung pasien-pasien yang membutuhkan pertolongan.

Akibatnya, banyak kasus penderita Covid-19 yang ditemukan meninggal saat melakukan isolasi di rumah, atau di kendaraan saar dalam perjalanan mencari rumah sakit yang masih memiliki ketersediaan ruang rawat.

Bahkan, ada juga yang ditemukan meninggal di trotoar jalan.

Salah satunya yang terjadi pada B. Subekti (66), seorang lansia yang ditemukan meninggal dunia di atas bangku trotoar di Jalan Ahmad Yani, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (9/7/2021).

Diberitakan Kompas.com , hasil swab antigen ternyata menunjukkan hasil reaktif, hingga yang bersangkutan langsung ditangani dengan protokol Covid-19 dan dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Melansir Kompas.com, 10 Juli 2021, ada pula data 23 pasien Covid-19 yang meninggal di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri.

Kasus-kasus ini terjadi di Jakarta Timur dalam rentang waktu 29 Juni -9 Juli 2021 berdasarkan keterangan dari Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda.

Fakta lain, ada dua penderita Covid-19 di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta yang meni, 9 Juli 2021.

Keduanya meninggal dunia di dalam mobil. Satu orang meninggal dalam perjalanan pulang usai melakukan swab, satu orang yang lain meninggal dunia saat akan menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.

Kemudian, terkait dengan pernyataan pengunggah yang menyebut 'So klo anda ingin kena covid lalu mati... Pergilah ke rumah sakit...', sudah pernah dibantah Satgas Covid-19 juga Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

Keduanya memberikan tanggapan ini ketika adanya tudingan bahwa rumah sakit bisa meng-covid-kan seorang pasien.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, menegaskan, pasien yang dinyatakan Covid-19 oleh pihak rumah sakit adalah mereka yang secara medis terbukti terinfeksi virus corona.

"Rumah sakit tidak akan meng-covid-kan pasien yang memang secara medis tidak terbukti mengidap Covid-19. Setiap rumah sakit dan tenaga kesehatan memiliki prosedur berupa diagnosis dan hasil diagnosis tersebut lah yang akan digunakan dokter untuk menentukan penyakit yang diderita dan pengobata yang tepat," jelas Wiku, Kamis (9/7/20210).

Hal yang sama disampaikan Kepala Humas Persi, Anjari Umarjianto, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

"Kan ada pemeriksaan lab-nya, ada pemeriksaan klinisnya, baru kemudian seseorang itu bisa ditentukan bahwa dia terinfeksi Covid-19 atau tidak, jadi tidak asal begitu saja. Semua dengan standar kriteria," kata Anjari kepada Kompas.com,  2 Juli 2021.

Kesimpulan

Informasi yang diunggah dan memuat pendapat bahwa semua pasien Covid-19 yang meninggal terjadi di rumah sakit adalah informasi yang salah.

Terbukti, saat ini banyak juga penderita Covid-19 yang ditemukan meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri, di perjalanan saat berupaya mencari ruang perawatan di rumah sakit, ada juga yang ditemukan meninggal di trotoar jalan..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com