"Paling bisa membedakan (madu biasa dan madu mentah) dari tekstur kekentalan. Madu mentah itu lebih cair. Dia kalau sudah hasil pengolahan biasanya lebih kental,” terangnya.
Baca juga: Ramai soal Madu Palsu, Perlukah Konsumsi Madu untuk Imunitas Tubuh?
Madu biasa yang banyak beredar di pasaran juga telah melewati proses filtrasi dan pasteurisasi.
Filtrasi adalah proses membersihkan madu dari kotoran dan gelembung udara, sehingga madu tampak lebih bersih dalam waktu lama.
Bahkan pada beberapa madu biasa lainnya, ada juga yang menggunakan proses ultrafiltrasi yang membuat madu menjadi lebih lembut dan transparan.
Sayangnya, proses tersebut dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting pada madu, seperti polen, berbagai enzim, dan juga antioksidan.
Sementara itu, pasteurisasi adalah proses penghancuran ragi dalam madu menggunakan suhu panas yang sangat tinggi. Selain membuat madu lebih lembut, proses ini juga menjadikan madu tahan lama.
Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?
Selain proses, madu mentah dan madu biasa juga memiliki perbedaan nutrisi yang dikandungnya.
Madu mentah mengandung sekitar 22 asam amino, 31 jenis mineral, dan banyak sekali vitamin serta enzim. Selain itu, madu mentah juga mengandung 30 jenis senyawa tanaman bioaktif yang disebut polifenol, yang berperan sebagai antioksidan bagi tubuh.
Berbeda dengan madu mentah, menurut penelitian, jumlah antioksidan pada madu biasa 4,3 kali lebih sedikit dibanding madu mentah, karena telah melewati berbagai proses pengemasan.
Berbagai proses pada madu biasa yang telah disebutkan tadi dapat membuat polen yang dikandung madu menjadi hilang.
Padahal, polen memiliki 250 substansi, termasuk berbagai vitamin, asam amino, asam lemak penting, mikronutrisi, dan antioksidan.
Bahkan, Kementerian Kesehatan Jerman memasukkan polen dalam kategori obat-obatan.
Sumber: KOMPAS.com (Syifa Nuri Khairunnisa/Yuharrani Aisyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.