Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Fenomena Suhu Dingin di Indonesia

Kompas.com - 08/07/2021, 09:05 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi udara dingin yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ramai diperbincangkan masyarakat, termasuk di media sosial Twitter.

Beberapa masyarakat mengaitkan kondisi ini dengan fenomena aphelion, kondisi Bumi terletak di titik terjauh dari Matahari.

Salah satunya warganet di Twitter berikut ini:

"Fenomena Aphelion, pantes dingin banget," tulis salah satu akun.

Baca juga: Fenomena Aphelion 6 Juli 2021 dan Penjelasan Lapan soal Suhu Dingin...

Baca juga: Apa Dampak Fenomena Aphelion 6 Juli 2021? Ini Penjelasan Lapan

Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai suhu udara dingin yang terjadi di Indonesia.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menjelaskan, fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi pada bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni Juli-September.

"Saat ini wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur menuju periode puncak musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur, yang berasal dari Benua Australia," ujar Herizal dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Ramai Foto Diduga Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Ini Penjelasan Lapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com