Rapid test antigen memang belum seakurat tes PCR, tetapi para peneliti mengatakan, tes antigen dapat digunakan untuk menentukan pasien mana yang mengalami infeksi.
Keunggulan rapid test antigen di antaranya dapat mendeteksi virus secara langsung dan bisa dilakukan lebih cepat dari PCR.
Tes antigen menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung ataupun tenggorokan, dengan metode usap (swab). Dari sampel yang diambil, alat ini mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.
Rapid test antigen hanya membutuhkan waktu 10-15 menit hingga hasilnya keluar.
Rapid test antigen memiliki sensitivitas maksimal 94 persen dan spesifisitas sebesar lebih dari 97 persen.
Risiko negatif palsu cukup tinggi, terutama bila viral load rendah atau sebelum 1-3 hari pra-gejala dan gejala yang muncul sudah lebih dari 7 hari.
Baca juga: GeNose Tak Berlaku untuk Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh Mulai 5 Juli
Viral load merupakan prediksi jumlah virus yang ada di dalam tubuh berdasarkan hasil CT-Value PCR.
Jika menilik pada tingkat keefektifan, Adam mengatakan masa swab antigen memiliki akurasi tinggi, yang terjadi setelah masa infeksius atau pada hari ke-10 setelah bergejala.
Untuk harga rapid test antigen Covid-19 di Indonesia saat ini masih bervariasi, tergantung dari lab yang menyediakan.
Harga Rapid test Antigen cukup bervariasi namun harga tersebut kisaran Rp 100.000-Rp 250.000.