Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Sementara 5 wilayah dengan kasus aktif tertinggi adalah Kota Semarang (1.554), Kudus (1.544), Kendal (1.446), Sragen (1.108), dan Kebumen (1.080).
Untuk kategori kasus aktif terbanyak di Jawa Tengah, Cilacap ada di posisi ke-7 dengan jumlah 788 kasus.
Sehingga, ketika dimintai konfirmasi terkait Kabupaten Cilacap yang disebut menjadi zona merah nomor urut 1 di Jawa Tengah, Prasetyo membantahnya.
"Data tidak demikian," jawab dia singkat.
Lebih lanjut, berdasarkan skor risiko penularan per daerah yang dipublikasikan di laman corona.jatengprov.go.id, Cilacap memiliki skor 1.7775 yang masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi.
Daerah dengan skor 0-1.8 masuk dalam klasifikasi ini. Semakin tinggi skornya, maka semakin rendah risiko penularannya.
Mengacu pada sistem penilaian tersebut, masih banyak daerah di Jawa Tengah lainnya yang memilki skor lebih rendah dari pada Cilacap, sehingga dapat diartikan risiko di sana lebih besar.
Misalnya Brebes (1.5775), Kota Semarang (1.4775), dan Grobogan (1.38750).
Berdasarkan informasi yang kami himpun, pernyataan bahwa Kabupaten Cilacap merupakan zona merah Covid-19 nomor 1 di Jawa Tengah tidak benar alias hoaks.
Data menunjukkan, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat itu bahkan tidak masuk dalam daftar wilayah dengan kasus baru dan kasus aktif tertinggi di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.