Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maluku M 6,1, BMKG: Waspada Gempa Susulan dan Potensi Tsunami

Kompas.com - 16/06/2021, 15:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Maluku pada Rabu (16/6/2021) pukul 11.43 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa berada di 3,39 LS 129,56 BT atau 67 kilometer sebelah tenggara Maluku Tengah.

Adapun pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah, meliputi: Tehoru, Masohi, Bula, Kairatu, dan Ambon.

Baca juga: UPDATE Gempa Maluku M 6,1: BMKG Minta Segera Jauhi Pantai, Ada Potensi Tsunami

Gempa susulan dan Tsunami

Setelah merilis peringatan awal gempa Maluku, pada pukul 13.17 WIB, BMKG mengeluarkan informasi terbaru.

BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke/di bawah laut.

Imbauan ditujukan terutama bagi masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu, Kabupaten Maluku Tengah, dan Pulau Seram, Maluku.

BMKG meminta masyarakat segera menjauhi pantai, dan menuju ke tempat yang lebih tinggi.

"BMKG terus memonitor gempa susulan," demikian keterangan dari akun Twitter @infoBMKG, Rabu (16/6/2021) pukul 13.17 WIB.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,1 Guncang Seram, Maluku

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 13.35 WIB, tercatat telah terjadi 13 gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=3,5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Tren
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Tren
'Expressive Writing', Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

"Expressive Writing", Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

Tren
Luhut Ingin Bentuk 'Family Office' untuk Konglomerat, Apa Itu?

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Tren
9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Tren
Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Beda Pandangan Timwas Haji DPR dan Kemenag soal Kuota Tambahan Haji Plus 2024

Tren
Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Kucing Langka Lynx Iberia Tak Lagi Masuk Daftar Hewan Terancam Punah

Tren
Cara Mengurus KTP Hilang secara Online dan Offline, Tak Perlu Surat Pengantar

Cara Mengurus KTP Hilang secara Online dan Offline, Tak Perlu Surat Pengantar

Tren
Jadwal, Link, dan Daftar PTN yang Buka Ujian Mandiri Online

Jadwal, Link, dan Daftar PTN yang Buka Ujian Mandiri Online

Tren
Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri Era Soeharto-Habibie yang Meninggal Dunia

Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri Era Soeharto-Habibie yang Meninggal Dunia

Tren
Benarkah Kedaluwarsa Kosmetik yang Sudah Dibuka Menyesuaikan PAO? Ini Kata BPOM

Benarkah Kedaluwarsa Kosmetik yang Sudah Dibuka Menyesuaikan PAO? Ini Kata BPOM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com