Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dapat Insentif Rp 50.000? Ikuti Survei Kartu Prakerja, Ini Caranya

Kompas.com - 11/06/2021, 09:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerima program Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan dapat mengisi survei evaluasi.

Saat ini, survei evaluasi kedua telah dibuka oleh pihak Prakerja, dengan tujuan mengukur dampak pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17 Diumumkan, Kapan Gelombang Selanjutnya Dibuka?

Cara ikut survei evaluasi Kartu Prakerja

Survei evaluasi akan muncul secara otomatis di dashboard masing-masing peserta, dalam waktu 90 hari setelah menerima pembayaran insentif pertama.

  • Caranya, tinggal buka dashboard Kartu Prakerja di prakerja.go.id.
  • Nanti, akan muncul pilihan untuk mengikuti survei evaluasi.
  • Jawab dan isi pertanyaan yang ada dalam survei dengan jujur.
  • Setelah mengisi setiap survei, peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 50.000, paling lama 14 hari setelah menyelesaikan survei.

Adapun survei dilakukan sebanyak tiga kali, dengan memastikan telah mengisi satu persatu survei evaluasi yang tersedia.

Nantinya insentif akan ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet, paling lama 14 hari setelah menyelesaikan survei.

Pihak Prakerja meminta peserta untuk mengisi survei secara jujur dan benar.

Ditegaskan bahwa jawaban yang diberikan tidak akan mempengaruhi turunnya uang insentif.

Baca juga: Prakerja Gelombang 17 Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Hasilnya

Tahapan Kartu Prakerja

Terdapat setidaknya tujuh tahapan Kartu Prakerja, yaitu

1. Pendaftaran

Masyarakat yang berminat mengikuti Kartu Prakerja dapat mendaftarkan diri melalui laman prakerja.go.id.

Pendaftaran memerlukan alamat e-mail, NIK, nomor KK, dan nomor HP yang masih aktif.

2. Seleksi

Setelah berhasil mendaftarkan diri, ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang.

Peserta dapat bergabung ke gelombang seleksi yang dibuka melalui dashboard.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com