Hiasan dinding apapun, pastikan terkait erat di dinding rumah. Anda bisa menambahkan pengikat tambahan yang bisa memastikan lukisan atau cermin tak akan jatuh karena guncangan gempa.
4. Amankan rak buku dan lemari pakaian
Rak atau lemari yang menjulang tinggi rawan roboh jika terkena guncangan. Jadi ketika daerah hunian ada di area rawan gempa, kaitkan bagian belakang lemari dengan dinding rumah.
Anda bisa menggunakan bantuan benang nilon yang kuat atau kabel, untuk ditalikan di pengait lemari dan dinding rumah.
5. Simpan hiasan yang rawan pecah
Ketika terjadi gempa, dan ada kemungkinan terjadi gempa susulan, segera bersihkan lemari dan meja tamu dari hiasan-hiasan yang rawan pecah.
Hiasan seperti guci dari keramik atau kaca, sebaiknya segera diturunkan dan disimpan di kotak kabinet yang sudah dilapisi dengan bubble wrap untuk menahan guncangan.
Baca juga: 6 Langkah Efektif Mengurangi Debu di Dalam Rumah
6. Amankan perabotan yang bisa bergerak
Kulkas dan lemari pakaian terkadang dilengkapi dengan roda sebagai fitur yang memudahkan seseorang memindah-mindahkan perabotan.
Ketika gempa datang dan ada ancaman gempa susulan, amankan perabotan yang bisa bergerak ini. Kunci rodanya, sehingga ketik ada guncangan ia tak akan berpindah-pindah tempat dan berisiko menabrak banyak benda lain.
7. Siagakan diri
Ketika gempa terjadi di saat Anda terjaga penuh, segera merunduk di bawah perabotan yang bisa melindungi tubuh Anda, seperti meja.
Pegang kaki meja agar posisi Anda lebih stabil dan kuat. Meja di sini berfungsi untuk melindungi kepala Anda dari benda-benda yang berjatuhan dari rumah bagian atas.
Merunduklah di lantai rumah, dan jauhi area-area berbahaya seperti jendela kaca dan benda-benda rumah yang rawan jatuh. Posisi ini lebih aman daripada berdiri menempel pada dinding atau di tengah-tengah pintu.
Jika gempa terjadi ketika Anda tengah di tempat tidur dan tak memiliki waktu untuk lari, segera tutupi tubuh terutama kepala dengan selimut dan bantal yang Anda miliki.
Baca juga: Ada di Kawasan Cincin Api Indonesia Rawan Gempa, Ini Upaya Antisipasi yang Dilakukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.