Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Jurnalis foto freelance Palestina Muath Amarneh telah berada di Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem sejak terkena matanya pada hari Jumat saat meliput protes di Surif, dekat Hebron .
"Setelah bentrokan dimulai, saya berdiri di samping mengenakan jaket antipeluru dengan tanda pers dan helm," kata pria berusia 35 tahun itu kepada kantor berita AFP, Minggu.
“Tiba-tiba saya merasakan sesuatu mengenai mata saya, saya pikir itu peluru karet atau batu. Saya meletakkan tangan saya ke mata dan tidak menemukan apa pun. Saya tidak bisa melihat dan mata saya benar-benar hilang," kata dia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto presenter TV Malaysia yang mata kirinya ditutup bukanlah kejadian 2021, melainkan tahun 2019.
Foto itu bukanlah foto semua presenter TV di Malaysia, tapi hanya foto TV AlHijrah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.