Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil Wimar Witoelar

Kompas.com - 19/05/2021, 11:26 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mengemas acara talkshow menjadi fenomena komunikasi di Tanah Air

Meskipun acara talkshow di sini bukan barang baru, tetapi Wimarlah yang secara sadar mengemas acara itu sehingga menjadi fenomena komunikasi di Tanah Air.

Pertanyaannya yang kritis dan spontan mewakili keingintahuan pemirsa melalui program "Perspektif" yang ditayangkan di SCTV sejak Mei 1994 sampai dihentikan September 1995.

Untungnya, Wimar bukan tipikal orang yang mudah menyerah. Justru setalah acara yang dipandunya mati di layar kaca, saat itu malah berkembang variannya dan muncul di berbagai media.

Wimar tampil dalam "Perspektif Live!!" yang digelar dari satu kota ke kota lain. Tetapi untuk menjangkau khalayak lebih luas, diperlukan media lain.

Baca juga: Video Viral Alasan Gus Dur Bubarkan Kementerian Sosial dan Sejarahnya

Wimar dengan InterMatrix Communication, perusahaan jasa komunikasi dan public relations, yang dipimpinnya dan kegiatan hariannya ditangani Hani Hasyim sebagai produser, mengembangkan produk lain yaitu "Perspektif Baru" yang digelar pertama kali 26 Januari 1996.

Sepuluh koran menyiarkan transkrip acara ini dan 16 radio swasta di berbagai daerah menyiarkannya.

Selain "Perspektif Baru", Wimar juga tampil dalam Perspektif Bisnis Republika, Wimar Witoelar Live, LA Lights Dialog, Friday Break, Perspektif On Line di www.perspektif.net, rubrik Asal Usul di Harian Kompas, Perspektif Bisnis Kontan, Selayang Pandang (di stasiun TV Indosiar), dan menerbitkan buku serta pernik-pernik seperti kaus T, topi dan lain-lain dengan logo Perspektif.

Di radio M-97 Jakarta, Wimar melakukan siaran langsung dalam Perspektif Djie Sam Soe Forum.

Baca juga: Mengenang Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Bangsa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com