Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Larangan Mudik Mulai Hari Ini | Zona Merah Covid-19 di Pulau Jawa

Kompas.com - 06/05/2021, 05:40 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Kamis (6/5/2021), masyarakat di seluruh Indonesia dilarang melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran.

Larangan mudik berlaku hingga 17 Mei 2021.

Satgas Covid-19 menyatakan, larangan ini juga berlaku untuk mudik lokal. Berita mengenai larangan mudik ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (5/5/2021) hingga Kamis (6/5/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak dibaca seputar perkembangan situasi Covid-19 di Indonesia.

Sejumlah wilayah di Pulau Jawa kembali mendapatkan status zona merah Covid-19.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Larangan mudik mulai 6 Mei 2021

Mulai hari ini, aturan larangan mudik berlaku hingga 17 Mei 2021. Satgas Covid-19 menyatakan, larangan mudik juga berlaku untuk mudik lokal.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan, interaksi antar-manusia berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

Ia berharap, untuk tahun ini, mudik Lebaran baik jarak jauh maupun lokal ditiadakan. 

Simak penjelasan selengkapnya pada berita ini:

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku 6 Mei, Satgas: Mudik Lokal Juga Dilarang

2. Zona merah Covid-19 di Pulau Jawa

Berdasarkan update data status zona merah Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19, wilayah di Pulau Jawa kembali masuk daftar zona merah.

Pekan sebelumnya, tak ada wilayah di Pulau Jawa yang masuk zona merah Covid-19.

Wilayah mana saja yang masuk zona merah Covid-19 di Pulau Jawa?

Baca selengkapnya di sini:

Update 14 Daerah Zona Merah dan 8 Zona Hijau Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Menkominfo: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki

Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Menkominfo: Ternyata Perempuan Lebih Kejam dari Lelaki

Tren
Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Tren
PPDB DKI Jakarta 2024: Link, Jadwal, Cara Daftar, dan Cara Cek Hasilnya

PPDB DKI Jakarta 2024: Link, Jadwal, Cara Daftar, dan Cara Cek Hasilnya

Tren
Jadwal Libur Sekolah Juni 2024, Ada Idul Adha dan Kenaikan Kelas

Jadwal Libur Sekolah Juni 2024, Ada Idul Adha dan Kenaikan Kelas

Tren
Pukul Anjing K9 untuk Didisiplinkan, Bolehkah?

Pukul Anjing K9 untuk Didisiplinkan, Bolehkah?

Tren
Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Masa Unduh Sertifikat UTBK-SNBT Dipercepat Jadi 13 Juni 2024, Ini Cara Melihatnya

Tren
Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Ramai soal Penggemar Ikuti Pemain Timnas karena FOMO, Apa Dampaknya?

Tren
Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Diikuti 6 Kandidat, Bagaimana Sistem Pemilihan Presiden Iran Digelar?

Tren
Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Daftar Kode Rahasia Meteran Listrik PLN, Bisa Cek Kebocoran Arus hingga Periksa Daya

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com