Dikhawatirkan, pembangunan infrastruktur duniawi akan mubazir apabila tidak dilengkapi dengan pembangunan infrastruktur kemanusiaan.
Baca juga: Optimistis Istana Negara di Ibu Kota Baru Rampung 2024, Menteri PPN: Presiden Bisa 17 Agustusan
Insya Allah, kondisi ekonomi nasional malah akan menjadi lebih sehat dan lebih bugar ketimbang pada masa sebelum angkara murka pagebluk Corona melanda persada Nusantara.
Ibarat gunung tak lari dikejar, pembangunan ibukota baru juga tak akan lari dikejar. Sampai akhir jaman, nama Presiden Jokowi akan tetap dikenang sebagai penggagas pembangunan ibukota baru Indonesia.
Atas perkenan Pemerintah Republik Indonesia untuk bukan membatalkan namun sekadar menunda pembangunan ibukota baru sampai tiba saat yang lebih kondusif, saya mengungkap rasa terima kasih tak terhingga.
Sebelum membangun ibukota baru terlebih dahulu marilah kita bersatu bahu-membahu bergotong-royong membangun ekonomi baru agar seluruh rakyat Indonesia terutama yang miskin dan papa bisa ikut menikmati nikmatnya hidup bersama di sebuah negeri gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja. Merdeka!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.