Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 26 April: 10 Negara dengan Kasus Terbanyak | Situasi di India

Kompas.com - 26/04/2021, 11:21 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona di dunia masih terus bertambah tiap harinya.

Berdasarkan data dari Worldometers, hingga Senin (26/4/2021) pukul 08.00, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 147.780.699 (147 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 125.361.928 pasien telah sembuh, dan 3.122.427 orang telah meninggal dunia akibat virus ini.

Sementara itu, kasus yang masih aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 19.341.344 dengan rincian 19.230.835 pasien dengan kondisi ringan dan 110.491 dalam kondisi kritis.

Baca juga: Varian Virus Corona di India Disebut Bisa Lolos Tes PCR, Ini Kata Epidemiolog

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  • Amerika Serikat: 32.824.389 kasus, 586.152 orang meninggal, total sembuh 25.379.831
  • India: 17.306.300 kasus, 195.116 orang meninggal, total sembuh 14.296.640
  • Brasil: 14.340.787 kasus, 390.925 orang meninggal, total sembuh 12.809.169
  • Perancis: 5.498.044 kasus, 102.585 orang meninggal, total sembuh 4.363.243
  • Rusia: 4.762.569 kasus, 106.232 orang meninggal, total sembuh 4.388.008
  • Turki: 4.629.969 kasus, 38.358 orang meninggal, total sembuh 4.073.644
  • Inggris: 4.404.882 kasus, 127.428 orang meninggal, total sembuh 4.193.828
  • Italia: 3.962.674 kasus, 119.238 orang meninggal, total sembuh 3.382.224
  • Spanyol: 3.468.617 kasus, 77.591 orang meninggal, total sembuh 3.163.849
  • Jerman: 3.298.201 kasus, 82.237 orang meninggal, total sembuh 2.893.900

Indonesia

Pengendara sepeda motor melintas di depan mural Adaptasi Kebiasaan Baru?, di perbatasan antara Babakan Surabaya dengan Antapani di Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Pengendara sepeda motor melintas di depan mural Adaptasi Kebiasaan Baru?, di perbatasan antara Babakan Surabaya dengan Antapani di Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/2/2021).
Di Indonesia sendiri, catatan terkait infeksi virus corona juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang kematian akibat Covid-19.

Hingga Senin (26/4/2021) pukul 08.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.402. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.641.194 orang.

Sementara, total pasien yang telah sembuh yaitu 1.496.126 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 94 orang. Sehingga, total jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 44.594 orang.

Baca juga: Berkaca dari India, Apa yang Perlu Diwaspadai agar Tak Terjadi Tsunami Covid-19?

India

Beberapa tumpukan kayu pemakaman pasien yang meninggal karena penyakit COVID-19 terlihat terbakar di tanah yang telah diubah menjadi krematorium kremasi massal korban virus corona, di New Delhi, India, Rabu (21/4/2021).AP Beberapa tumpukan kayu pemakaman pasien yang meninggal karena penyakit COVID-19 terlihat terbakar di tanah yang telah diubah menjadi krematorium kremasi massal korban virus corona, di New Delhi, India, Rabu (21/4/2021).
Kondisi Covid-19 di India kini menjadi sorotan dunia karena memecahkan rekor kasus harian terbanyak.

Negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang itu mencatatkan kasus harian terbanyak, pada Kamis (22/4/2021) lalu dengan 341.835 kasus harian.

Jumlah lebih banyak juga tercatat pada hari ini, Senin (26/4/2021) pukul 08.00 WIB dengan penambahan kasus harian sebanyak 354.531 kasus.

Hal ini membuat layanan kesehatan di India porak-poranda.

Melansir Reuters, Senin, Amerika Serikat akan mengirim bahan mentah untuk vaksin Covid-19, peralatan medis, dan alat pelindung untuk membantu India menanggapi lonjakan besar infeksi virus korona di India.

Selain itu, AS juga akan mengirimkan alat terapi, alat uji diagnostik cepat, dan ventilator.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com