[HOAKS] Arab Saudi Legalkan Aktivitas Judi

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai dugaan adanya aktivitas perjudian yang dilakukan di Arab Saudi beredar di Facebook pada Selasa, (13/4/2021).

Dalam unggahan juga dilengkapi beberapa foto yang memperlihatkan sejumlah pria berpakaian putih tengah melingkari meja dan melakukan suatu permainan kartu.

Saat ditelusuri, ternyata sejumlah pria itu tidak sedang berjudi melainkan tengah memainkan permainan Baloot.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, seorang pengguna Facebook bernama Zay Regal mengunggah 7 foto yang memperlihatkan beberapa laki-laki berbaju putih sedang bermain suatu permainan kartu.

Ia mengunggah foto tersebut dalam grup publik Facebook bernama "INDONESIA BERSUARA".

Adapun foto yang diunggah oleh Zay Regal merupakan foto serupa yang diunggah oleh akun Facebook bernama Yeyen Eka pada 26 Juli 2020.

"Judi Casino Halal in Saudi Arabia," tulis akun Yeyen dalam unggahan.

Facebook Tangkapan layar unggahan soal beberapa pria yang diduga sedang berjudi di Arab Saudi.

Hingga Sabtu (17/4/2021), unggahan tersebut telah direspons sebanyak 43 kali dan dikomentari sebanyak 156 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta melakuan penelusuran dengan memasukkan foto yang beredar di media sosial ke fitur Google Image.

Muncul artikel soal adanya kejuaraan permainan kartu Baloot yang berlangsung pada April 2018.

Melansir Amranner.com, (9/4/2018), salah satu foto yang beredar di Facebook menampilkan, mantan dai Masjidil Haram, Adel Al-Kalbani, saat pembukaan kejuaraan resmi pertama pertandingan "Baloot".

Adapun pertandingan ini diselenggarakan di bawah naungaan Otoritas Olahraga yang dipimpin oleh Turki Al-Sheikh.

Mengutip Tahir News, (10/4/2018), Baloot merupakan metode bermain kartu yang digemari oleh masyarakat Arab Saudi.

Permainan Baloot di Arab Saudi juga terkait dengan sejarah permainan Baloot Perancis.

Kedua permainan itu menunjukkan bahwa permainan modern Baloot sama dengan permainan Perancis kuno. Setelah dikenal di Perancis, Baloot menjamur di Teluk Arab.

Ada metode matematis untuk permainan ini, di mana angka 152 menang,  kemenangan yang diperoleh oleh tim dan "Matahari" di mana kalkulasi dibagi menjadi "26" dan penilaian pada "16" dan nilai dari proyek ditambahkan, dan 400 dihitung dalam Matahari 40.

Dan seratus 20 dan lima puluh 10 dan rahasia 4 dan setengah dari nilai ini dalam penghakiman, tetapi 400 tidak dihitung dalam penghakiman dan dianggap seratus , dan kerugian dicatat pada pihak yang membeli ketika penghitungan sekuritasnya tidak melebihi dari setengah nilai "26" di Matahari dan "16" dalam putusan.

Menurut CNN, turnamen "Baloot" yang diadakan di Arab Saudi, diikuti oleh sekitar 12.288 pemain, yang dipilih dengan sistem elektronik acak, dari lebih dari 80.000 yang mendaftar.

Lantaran terlihat pada foto, Al-Kalbani mengatakan bahwa ia bukan ahli dalam permainan "Baloot" dan permainan baru lainnya dan tidak tahu apa-apa selain permainan lama yang disebut "Shaybah".

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, disebutkan bahwa kejadian dalam foto bukan lah judi seperti yang dinarasikan dalam media sosial.

Kejadian pada foto merupakan penyelenggaraan turnamen permainan kartu Baloot yang terjadi pada April 2018.