Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Puasa Mutih Menu Roti dan Putih Telur yang Dijalani Aurel, Ini Kata Pengamat Budaya

Kompas.com - 30/03/2021, 17:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putri dari musisi Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah akan melaksanakan pernikahannya dalam waktu dekat dengan Youtuber Atta Halilintar.

Sebagai salah satu ritual sebelum pernikahan, dia mengaku sedang melakukan puasa mutih

Unggahan tentang Aurel yang melakukan puasa mutih viral di media sosial pada Senin (29/3/2021).

Hal itu setelah akun @ananghijau dan story instagram @aurelie.hermansyah yang memperlihatkan Aurel tengah makan roti dan putih telur.

Akun @nanghijau menulis narasi sebagai berikut:

"kakak @aurelie.hermansyah puasa MUTIH
guyss kakak akan melakukan riyula budaya
akan melakukan puasa MUTIH supaya sampai hari AKAD nanti supaya manglingin dan segar dan cerah AURANYA ....doainya guysss". 

Aurelscreenshoot Aurel

Baca juga: Aurel Hermansyah Jalani Puasa Mutih Jelang Menikah dengan Atta Halilintar

Komentar warganet

Sejumlah warganet menanggapi unggahan tersebut dan membagikan ulang postingan itu di media sosial. Beberapa orang menilai, puasa mutih yang dijalani Aurel kurang tepat. 

Beberapa warganet menyebut, bahwa puasa mutih dilakukan dengan makan nasi dan air putih saja.

"Namanya puasa mutih tuh makannya nasi putih sama air putih, bukan roti sama telur," ujar akun @maychn.fa. 

"Mutih kok makan roti ma telur, setauku keluarga kejawen jg, mutih tu harus hambar ga boleh berasa. Cm nasi n air putih, gula ,garam dll yg putih berasa itu ga boleh," ungkap @rumi_els.

"Puasa mutih, makan nasi putih sma air putih, bukannya makan yg warna putih," tulis @nadiahaa07

Baca juga: Puasa Mutih, Tradisi Pengantin Jawa yang Dijalankan Aurel Hermansyah

Bagian dari pengendalian diri

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) Dr. Sunu Wasono mengatakan ritual yang dijalani Aurel dengan memakan roti dan putih telur menurut dia tidak biasa dilakukan seseorang yang puasa mutih. 

"Tidak lazim," ujarnya pada Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Dia menjelaskan puasa mutih biasanya dilakukan oleh orang yang sedang mempelajari ilmu tertentu seperti ilmu kebatinan atau kerohanian.

Orang-orang yang ingin belajar ilmu kanuragan atau kadigdayan juga minimal akan menjalani puasa mutih. Selain itu, ada puasa-puasa lain yang harus dijalani, seperti puasa ngebleng dan ngrowot.

Sunu mengatakan awalnya puasa mutih dilakukan kalangan kebatinan. Meski begitu sekarang bisa dilakukan oleh siapa saja.

"Bisa saja orang mau nikah menjalankan puasa mutih. Itu bagian dari pengendalian diri," kata Sunu.

Dia juga mengatakan puasa mutih bisa dilakukan sehari, bisa juga tujuh hari. Tergantung pada niatnya. 

Baca juga: Ramai soal Puasa Mutih Menu Roti dan Putih Telur yang Dijalani Aurel, Ini Kata Pengamat Budaya

Puasa mutih roti dan putih telur

Sementara itu, dosen Program Studi Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Darmoko mengatakan, puasa mutih dengan mengganti objek makanan dengan roti putih dan putih telur sebagai upaya manusia di era milenial perkotaan yang bukan tidak mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup kebudayaan global. 

"Secara hakekat sebenarnya mutih dengan mengganti objek makanan dengan roti putih dan putih telur tidak terlalu bergeser. Selagi manusia tetap berbegang teguh pada makna yang sebenarnya dari laku mutih itu sendiri, yaitu dengan mengerjakannya secara berkelanjutan dan berpola. Sehingga latihan untuk membentuk kekuatan spiritual pada diri manusia sebagai pribadi tetap akan tercapai," jelas dia. 

Menurut Darmoko, puasa mutih dengan roti dan putuh telur sama saja dalam konteks mengurangi (membatasi) keinginan jasmaniah duniawi yang berlebihan (over).

"Yang penting niat dan maksud dari melakukan mutih itu sendiri harus dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh," jelas dia. 

Baca juga: Jelang Pernikahan Aurel, Anang Hermansyah: Dia Akan Hilang dari Keluarga

Mutih menrutnya melatih kepekaan intuisi dengan cara menjalankan laku (prihatin untuk mendekatkan diri kepada Tuhan) ala Jawa bukan hanya untuk sekadar pamer dan gaya-gayaan.

"Namun perlu disertai ketulusan hati, dan ketekunan dalam menjalaninya, serta fokus konsentrasi bahwa penempaan batin, rohani, rasa semata-mata ditujukan kepada Tuhan penguasa alam semesta," tuturnya. 

Sehingga dengan puasa mutih itu harapannya Tuhan akan mengabulkan atau meluluskan segala sesuatu yang dimohonkan kepadaNya.

"Hanya saja tentang objek minuman yang dikonsumsi hendaknya yang tawar (air bening) secukupnya. Jadi makanan terdiri dari roti tawar putih dan putih telur ditambah air tawar-bening," ujarnya. 

Mendekatkan diri kepada Tuhan

Laku mutih menurut Darmoko berarti pancaindra manusia hanya merespons objek makanan nasi putih dan air bening untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia sebagai sekedar penyangga kelangsungan daya hidup tubuh manusia itu sendiri.

Mutih juga dapat dipandang sebagai upaya manusia untuk mengondisikan diri dalam situasi yang suci dan hening dengan menekan hal-hal yag bersifat jasmaniah duniawi untuk memperkokoh batin dan rasa sehingga secara spiritual akan lebih sensitif terhadap pemahaman hakekat lingkungan (alam dan Tuhan).

Baca juga: Aurel Putuskan Nikah Muda, Krisdayanti: Dia Mengikuti Saya

Dia menjelaskan, puasa mutih merupakan suatu konsep sekaligus metodologi manusia Jawa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Mutih sebagai konsep menunjukkan bahwa kesempurnaan hidup adalah hal yang paling hakiki," kata Darmoko.

Sementara puasa mutih sebagai metodologi merupakan cara manusia untuk membebaskan diri dari anasir-anasir yang akan menghambat dalam upanya mencapai suatu tujuan yang diidam-idamkan.

Mutih juga dapat dipandang sebagai laku manusia Jawa untuk mengendalikan keseluruhan hawa nafsu yang selalu menyelimuti diri. Laku itu sendiri merupakan uapaya manusia untuk merebut kekuasaan yang bersifat adikodrati dan sakral.

"Pengendalian hawa nafsu dengan menjalankan mutih adalah cara manusia untuk merebut kuasa adikodrati dalam rangka memperkuat jiwa, batin, atau kepekaan rasa," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 1442 H untuk 34 Provinsi di Indonesia

Budaya Jawa

Mengutip Harian Kompas, 4 November 2002 puasa mutih menurut psikolog sekaligus penyair kondang asal Jawa Tengah, Darmanto Jatman, merupakan bagian dari budaya Jawa.

Puasa mutih biasa dilakukan oleh dalang wayang kulit sebelum pentas. Selain puasa mutih, juga melakukan puasa ngrowot.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga melakukan puasa mutih sebelum pelantikannya sebagai presiden.

Dikutip Harian Kompas, 21 Oktober 2004, SBY melakukan itu bukan karena percaya klenik.

SBY hanya makan nasi dengan tahu, tempe, sayuran, dan buah-buahan ketika sahur dan berbuka puasa. Dia menghindari makan daging dalam empat hari terakhir.

Menurut dokter pribadi SBY, dr RP Hutabarat, pilihan itu baik untuk penampilan.

"Menu itu memang kami anjurkan agar Pak SBY terlihat cerah, fresh, dan tidak layu. Menu itu juga untuk menghindari tampilan wajah Pak SBY yang terkadang terlihat sembab," ujar Hutabarat.

Baca juga: Link Download Jadwal Puasa Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com