Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tsunami Aceh 2004 karena Ledakan Bom Nuklir Bawah Laut

Kompas.com - 23/03/2021, 11:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi yang menyebutkan penyebab tsunami Aceh 2004. Informasi itu beredar di media sosial Facebook.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa tsunami yang terjadi Aceh bukan karena gempa bumi, melainkan bom nuklir bawah laut.

Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah video penjelasan dari Jerry D Gray.

Dari penelusuran dan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com,narasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, tsunami di Aceh 2004 dipicu oleh gempa tektonik, bukan karena ledakan nuklir seperti isu yang beredar. 

Narasi yang beredar

Salah satu akun mengunggah informasi dan video soal klaim itu pada 28 Desember 2020.

Berikut narasi unggahannya:

Menurut Jerry D gray dan fisikawan Prancis. Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004, bukan akibat gempa bumi, melainkan merupakan ledakan bom nuklir bawah laut.
Percaya? Simak yaa. Just information!

Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebut tsunami Aceh 2004 disebabkan oleh ledakan nuklir bawah laut Tangkapan layar unggahan hoaks yang menyebut tsunami Aceh 2004 disebabkan oleh ledakan nuklir bawah laut

Dari penelusuran, narasi serupa pernah diunggah oleh akun Ta'aruf, Tau Gak Sih?, dan Kenny Kiske pada 2012.

Dalam narasinya, ketiga pengunggah itu mengatakan bahwa tsunami Aceh merupakan konspirasi.

Sementara, bom nuklir yang menyebabkan tsunami merapakan rekayasa senjata dari negara adidaya. 

Penelusuran dan konfirmasi Kompas.com

Untuk memastikan kebenaran informasi dalam narasi itu, Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Senin (22/3/2021).

Daryono menegaskan, tsunami di Aceh 2004 dipicu oleh gempa tektonik, bukan ledakan nuklir seperti isu yang beredar.

Ia mengatakan, ada sejumlah bukti ilmiah yang sangat kuat untuk mendukung fakta itu.

1. Data rekaman getaran tanah

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com